Network
IDEJABAR - Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meyakini penerapan kawasan Braga Bebas Kendaraan atau Braga Free Vehicle (BFV) setiap akhir pekan akan membuat suasana di salah satu ikon Kota Bandung ini jadi jauh lebih nyaman.
Kawasan Jalan Braga merupakan kawasan legendaris yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Bandung. Namun, kondisi yang padat, kurang tertata dan gedung-gedung tua yang kurang terawat, menjadi Braga seperti kurang menarik
Merekonstruksi Suasana Legend dan Merawat Heritage Braga
Bambang mengatakan, Pemkot Bandung mencoba untuk mengembalikan ke-legendarisan dan heritage-nya Jalan Braga. Sehingga, lanjut Bambang, siapapun yang ingin menikmati Jalan Braga nantinya bisa menikmati kawasan Braga secara maksimal.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024. Partai Golkar : Kab Tasik Dinamis, Kota Tasik ”Ngahephep”
“Memasuki implementasi awal, saya kira pasti memiliki tantangan. Karena kan Jalan Braga sudah dikenal dan sudah biasa dilintasi pengendara roda dua maupun empat selama 24 jam,” urai Bambang kepada wartawan di Bandung.
Meski begitu, Bambang menyebut Pemkot Bandung akan mencoba dengan berbagai upaya untuk mereduksi dampak berjalannya BFV, seperti dampak kemacetan ataupun lahan parkir di Kawasan itu. Nantinya, kata Bambang, kantor pemerintahan di kawasan Braga bisa digunakan sebagai kantong parkir selama BFV berlangsung.
Beberapa kantong parkir yang dipersiapkan, antara lain kawasan Balaikota Bandung, Taman Dewi Sartika, Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bank BJB, Bank Bandung, Basemen Alun-alun Bandung serta Kantor Pos Jalan Banceuy.
Baca Juga: Horeee Bisa Long Weekend, Lihat Tanggal Merah & Cuti Bersama Di Bulan Mei 2024!
Adapun parkir on street yang disiapkan antara lain di kawasan Viaduc, Jalan Cikapundung, serta Jalan Braga Pendek. "Nantinya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai potensi antrean kendaraan," terang Bambang.
