IDEJABAR - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Daerah, Tokoh Jabar serta tamu undangan mengikuti acara Silaturahmi Halalbihalal Idulfitri 1445 Hijriah Tingkat Provinsi Jabar yang digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (18/4/2024).
Sejumlah Pejabat dan Tokoh Jabar Hadir Dalam Halalbihalal
Pj. Gubernur Jabar, Bey dalam kesempatan itu mengingatkan sebagai warga Jawa Barat sudah selayaknya kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal. Bey menyebut kandungan makna dalam salah satu peribahasa Sunda, yaitu Silih Asih, Silih Asah, dan Silih Asuh.
Menurut Bey, pesan dari peribahasa Sunda itu harus kita maknai dan harus menjadi landasan dalam setiap interaksi dan hubungan kita semua. Momentum seperti ini, ungkap Bey, harus dijadikan kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling mendukung dan saling membantu satu sama lain.
"Dengan begitu kita akan mampu menghadapi segala tantangan dan rintangan dengan lebih tegar dan kokoh," tegas Bey.
Peribahasa yang kedua, sebut Bey, Tata Titi Duduga, mengajarkan pentingnya memiliki tata krama yang baik dalam berinteraksi, ketepatan dalam tindakan serta memiliki kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan.
"Dengan menghayati peribahasa ini, kita akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan lebih baik dan efektif. Sehingga sebelum mengambil langkah-langkah tertentu, pemimpin harus mempertimbangkan dampaknya terhadap semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung," urai Bey.
Baca Juga: Sekda Herman Suryatman: Pengelolaan Masjid Raya Al Jabbar Dievaluasi Menyeluruh
Dengan begitu Bey ingin memastikan bahwa langkah yang diambil dari setiap keputusan sesuai dengan norma, etika dan hukum yang berlaku.