IDEJABAR - Peristiwa bencana alam banjir dan longsor yang telah terjadi di dua wilayah Jawa Barat yakni di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bogor. Peristiwa ini membuat puluhan rumah warga dan tempat ibadah rusak serta puluhan orang hilang.
Peristiwa banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Bandung Barat terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Cipongkor, Minggu, 24 Maret 2024 malam. Kejadian itu setidaknya mengakibatkan 10 orang hilang dan ratusan warga dievakuasi.
Sedangkan peristiwa banjir dan longsor di Kabupaten Bogor terjadi di Babakan Rawa Haur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang dan Kampung Jambu Lebak, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, pada Minggu 24 Maret malam. Peristiwa ini membuat satu orang hilang, dan menyebabkan dua orang luka berat dan tiga orang luka ringan.
Penangan Bencana Masih Dilakukan Secara Mandiri
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pencarian korban hilang akibat longsor terutama di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, status tanggap kebencanaan pun saat ini masih belum darurat. Artinya penanganan kebencanaan masih dilakukan secara mandiri oleh kabupaten dan kota yang terdampak.
"Untuk Jabar belum sampai tanggap darurat, meski pencarian korban terus dilakukan. Kami minta kepada BPBD untuk menyelamatkan korban," jelas Bey di Bandung.
Baca Juga: Waduh 44 Anggota DPRD Jawa Barat Belum Lapor Harta Kekayaan: Pengumuman KPK
Bey menambahkan, bahwa adanya potensi cuaca ekstrem telah dikeluarkan oleh BMKG sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, cuaca ekstrem ini diperkirakan akan terjadi hingga akhir Maret 2024. Sehingga, Bey mengajak masyarakat bisa lebih berhati-hati.