Disdik Jabar Pada PPDB 2024 : Siapkan 700 Ribu Kursi untuk SMA SMK dan SLB

- 9 Mei 2024, 12:00 WIB
Saat peluncuran PPDB 2024 Jawa Barat oleh Pj. Gubernur Bey Machmudin di Gd. Sate
Saat peluncuran PPDB 2024 Jawa Barat oleh Pj. Gubernur Bey Machmudin di Gd. Sate /Humas Jabar/

IDEJABAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat  (Jabar)  menyediakan kuota kursi sebanyak 700 ribu untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA, SMK dan SLB. Jumlah kursi itu, nantinya akan dibagi dalam empat jalur.  

Ada Empat Jalur Distribusi Kuota  

Kepala Disdik Jabar, Wahyu Wijaya mengatakan, empat jalur ini ada zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, prestasi. Menurut Wahyu, kuota itu akan dibagi untuk sekolah swasta dan negeri.  

"Untuk negeri 300 ribuan, yang swasta bisa sampai 700 ribu. Jalur masih sama kecuali, yang covid tidak ada lagi. Tahap satu ada jalur zonasi dengan keluarga ekonomi tidak mampu. Selebihnya ada di tahap dua," ujar Wahyu, dalam Kick Off PPDB Jawa Barat 2024 di Gedung Sate, Kemarin.  

Diungkapkan Wahyu, teknis penyelenggaraan PPDB 2024 ini tidak ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tapi, lanjut Wahyu, ada sedikit berbeda dalam hal penggunaan aplikasi Sapawarga yang sebelumnya hanya digunakan untuk tahap 2. Sekarang aplikasi itu sudah bisa digunakan sejak tahap I.  

"Untuk teknis, itu relatif sama, tapi ada beberapa perubahan. Tahun kemarin aplikasi Sapwarga baru tahap ke 2. Sekarang di tahap 1 sudah bisa. Di web disdik juga sama dan semua informasi ada disitu," jelas Wahyu.  

Selain itu, Disdik Jabar juga menggunakan teknologi AI untuk memberikan informasi pada masyarakat. Beberapa pertanyaan soal PPDB Jawa Barat 2024 juga akan dijawab menggunakan teknologi anyar tersebut.  

"Untuk komunikasi pertanyaan, kita menggunakan AI. Semua peserta didik bisa tanya jawab disitu. Kecuali ada kesulitan lain yang tidak bisa dijawab AI, kita masih menyiapkan ada di sekolah tujuan, cabang dinas dan rajiman (Disdik Jabar)," katanya.  

Adapun jadwal PPD Jawa Barat dimulai pada pendaftaran tahap 1 tanggal 3-7 Juni 2024, di dalamnya ada zonasi 50 persen, keluarga ekonomi tidak mampu 15 persen, Itu untuk SMA, sedangkan untuk SMK, prioritas terdekat dengan keluarga ekonomi tidak mampu.  

"Tahap 2 baru selebihnya, ada prestasi, lain-lain. Mulai tanggal 24-28 Juni untuk pendaftaran. Pengumuman tahap 1 di 19 Juni, tahap 2 di 5 Juli 2024," urai Wahyu.***

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah