IDEJABAR – Munculnya kritik terhadap kinerja Pj. Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah dari tokoh dan aktivis sosial belakangan ini ternyata mendapat respons positif dari beberapa kalangan. Pada dasarnya mereka menyebut Cheka inkonsisten dalam mewujudkan Prioritas Pembangunan Daerah (PPD).
Mereka beranggapan, belakang ini Cheka seperti asyik dengan program-program “dadakan” dan spontannya. Padahal, ditengah kondisi sosial ekonomi yang sulit, masyarakat perlu program-program yang bisa membantu kebertahanan kehidupannya.
Jangan Terbawa Suasana Romantis dan Program “Gincu”
Pengamat Anggaran, Nandang Suherman, menegaskan bahwa sebenarnya Cheka telah memiliki guidance dalam menjalankan roda pemerintahannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya. Guidance itu, kata Nandang, telah tertuang dalam apa yang disebut dengan Prioritas Pembangunan Daerah (PPD) yang targetnya ada 5 item besar.
![Pj. Walikota Tasik, Cheka Virgowansyah](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/11/10/261749748.jpg)
Berdasarkan isu strategis, Pembangunan Daerah Kota Tasik tahun 2023-2026 di fokuskan pada Prioritas Pembangunan Daerah yakni 1. Penanggulangan Kemiskinan, 2. Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Berbasis Kearifan Lokal. 3. Pemulihan dan Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif, 4. Optimalisasi Infrastruktur dan Penataan Ruang yang Berwawasan Lingkungan dengan prioritas dan 5. Percepatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Pemilu serta Pemilukada dengan prioritas.
“Sebenarnya gampang sekali mendeteksi kinerja Cheka itu, apakah apa yang dikerjakannya itu ada kaitannya dengan 5 PPD itu. Atau malah apa yang dikerjakan itu merupakan turunan dari ke 5 PPD itu?” terang Nandang seraya menambahkan, tapi bisa juga, apa yang dikerjakannya selama ini merupakan hasil pemahamannya sendiri terhadap ke 5 PPD itu.
Baca Juga: Kinerja Pj Mulai Banyak Menuai Kritik, Dinilai Inkonsisten Dengan Tiga Program Unggulannya
Nandang berharap, Cheka fokus pada apa yang telah digariskan oleh aturan, dan tidak gampang terbawa arus atau suasana yang bersifat sesaat. Masalah sampah misalnya, harus segera diatasi, karena itu merupakan turunan dari Prioritas Program nomor 4.
“Saya harap di tahun ke dua ini, Cheka harus mampu menunjukan kinerja optimalnya ke warga Kota Tasik dengan mengerjakan apa yang menjadi prioritas dan yang memiliki tingkat urgensinya. Tapi tetep sadarannya ada pada PPD itu,” jelas Nandang yang juga pengajar di Sekolah Politik Anggaran (SEPOLA) Bandung kepada IDEJABAR via pesan elektroniknya, Minggu, 25 Februari 2024.***