Program Ridwan Kamil, Sekoper Cinta, Dihentikan

- 24 Januari 2024, 17:07 WIB
 Ilustrasi Gedung Sate tempat Gubernur Jabar berkantor: Diam-diam kini muncul 7 tokoh yang disebut-sebut akan mencalonkan diri untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 (Pilgub Jabar 2024).
Ilustrasi Gedung Sate tempat Gubernur Jabar berkantor: Diam-diam kini muncul 7 tokoh yang disebut-sebut akan mencalonkan diri untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024 (Pilgub Jabar 2024). /

IDEJABAR – Program-program yang diklaim unggulan masa Ridwan Kamil (RK) perlahan mulai ditinggalkan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Jabar Quick Response (JQR) dan Tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP) sudah dihentikan tahun 2024

Kemarin, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menghentikan program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Penyetopan ini telah sampaikan Pj Sekretaris Daerah Jabar, Taufiq Budi Santoso, yang mengatakan bahwa program yang memiliki berbagai kegiatan tentang kemandirian perempuan ini pada 2024 akan direvitalisasi

Program-program unggulan RK mulai dihentikan

Namun Taufiq Budi Santoso mengutarakan, terdapat sejumlah program bekas gubernur RK yang masih akan dilanjutkan, seperti Petani Milenial. Program ini tetap dilanjutkan, tetapi kemasannya akan dibuat berbeda, berupa regenerasi petani.

"Kami melakukan revitalisasi, mungkin pak gubernur sudah menyampaikan, yang baik kita teruskan, program yang perlu kita sempurnakan disempurnakan. Misalnya program Sekoper Cinta intinya revitalisasi," ujar Taufiq kepada wartawan,  Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Pj Bupati Garut Barnas Adjidin Dilantik, Jamin Netralitas ASN, TNI-Polri dalam Pemilu

Selain Petani Milenial, kata Taufiq, ada program lainnya yang akan dilanjutkan dengan kemasan berbeda, yaitu Satu Desa Satu Hafidz Al Quran (Sadesa) dan One Pesantren One Product (OPOP). 

"OPOP masih dilanjutkan, Sadesa masih. Hanya beberapa yang tidak dilanjutkan. Jadi semuanya dikemas kembali, kita lihat lagi mana yang perlu diperbaiki, kita perbaiki," kata dia.

Sebelumnya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin turut mengungkapkan alasan membubarkan JQR. Menurutnya, langkah itu diambil untuk mempermudah birokrasi yang ada. Dia juga turut berterima kasih pada Ridwan Kamil karena sudah membentuk tim peduli kemanusiaan ini.

Baca Juga: Bey Machmudin: SDM Jabar Jadi Andalan Dalam Memasuki Indonesia Emas 2045

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah