Network
IDEJABAR – Saat berpidato di acara bertajuk Orasio Dies Natalis ke 69 Universitas Katolik Parahyangan Bandung di Bandung kemarin, Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin bicara seputar peran Jabar dalam Indonesia Emas 2045. Menurut Bey, Jabar bisa jadi aktor terpenting menuju Indonesia Emas 2045, jika bisa memaksimalkan SDM yang dimilikinya.
Hal itu, kata Bey, karena pada tahun 2045 Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak akan memiliki 85 persen SDM dalam usia produktif. Sehingga wajar, jika pada saat menghadapi Indonesia Emas 2045, Jabar memiliki begitu banyak potensi dan peluang.
"Jabar dengan provinsi terbanyak penduduknya, yakni 18 persen dari populasi penduduk Indonesia, saat 2045 memiliki 85 persen penduduk dalam usia produktif lebih dari nasional yang hanya 75 persen," urai Bey.
Kata Bey, salah satu cara mengantisipasi SDM itu yakni jangan sampai bonus demografi itu lewat dengan begitu saja. Itu artinya, lanjut Bey, harus disiapkan bagaimana sistem pendidikan link and match dengan industri.
Diingatkan Bey, SDM Jabar harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Tidak boleh kaku dan harus terus berkembang serta mengembangkan potensi diri.
Disisi lain, Bey menyebutkan selain SDM, reformasi birokrasi dan infrastruktur ekonomi pun menjadi salah satu ciri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Reformasi birokrasi perlu, apa lagi kita sering mendengar adanya halangan dalam birokrasi. Itulah mengapa harus ada penyerderhanaan birokrasi. Dalam ekonomi dan infrastruktur dalam 10 tahun terakhir harus dibangun secara masif dan harus dapat meningkatkan daya saing," katanya.***
