IDEJABAR - Gempa bumi Sumedang hingga kini Rabu 3 Januari 2024 masih menyisakan derita bagi para korban yang terdampak, mereka banyak yang kehilangan rumah tinggal akibat terjangan gempa yang berulang kali hingga lebih dari 8 kali.
Sejak gempa bumi Sumedang terjadi tim dari Badan Geologi Kementerian ESDM pun turun bergerak ke lokasi, tentu saja berbagai pihak termasuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun getol untuk memastikan para korban bisa diatasi dengan aman.
Badan Geologi pun pada Rabu 3 Januari 2024 merilis mengenai dampak gempa bumi Sumedang, dari hasil pantauannya banyak ditemukan kerusakan seperti
di RSUD Kab Sumedang, pengamatan di lantai 1,5,6,7,8 dan terdapat retakan kecil jenis retakan rambut pada dinding, namun tidak dijumpai retakan pada lantai dan tiang.
Kemudian kerusakan berat pada cluster pemukiman di Desa Cipameungpeuk, berupa retakan lantai bangunan dan sisi bangunan yg berbatasan dengan tebing jalan dan sungai.
Sementara itu Penjabat Gubernur Jawa Barat (Pj Gubernur Jabar) Bey Machmudin kembali mengecek kondisi terkini RSUD Sumedang pascagempa bumi pada Rabu 3 Januari 2024.
Sejak gempa pada Minggu 31 Desember 2023 sekitar pukul 20.34 dengan skala magitudo 4,8, ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke luar gedung Rumah Sakit, dan dirawat di tenda- tenda yang berjejer di Jalan Prabu Geusan Ulun.