IDEJABAR. Kondisi Rumah Dinas Walikota Tasik yang berlokasi tidak jauh dari Balekota itu, kini mulai terlihat ‘penampakannya’. Gunungan rumput dan alang-alang yang menutupi halaman rumah dinas itu kini telah dibersihkan. Sehingga ‘penampakan’ Rumah Dinas Walikota itu kini mulai terlihat jelas.
Sejumlah warga yang kebetulan lewat pun mulai bertanya tentang keberadaan Rumah Dinas Walikota tersebut. Karena sebelumnya banyak warga yang tidak mengetahui bahwa bangunan itu adalah bakal Rumah Dinas Walikota Tasik.
“Oh itu bakal Rumah Dinas Walikota Tasik yah, saya kira itu tempat uka-uka. Karena kemarin itu seperti bangunan yang tidak terurus,” papar Yati, warga Cikalang saat mengetahui bahwa bangunan itu untuk Rumah Dinas Walikota Tasik kepada IDEJABAR, saat melihat bangun tersebut di lokasi, kemarin.
Tahun 2024 Nanti, Rumah Dinas Walikota Itu Akan Kembali Dibenahi
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasik, Ivan Dicksan, membenarkan bahwa bangunan Rumah Dinas Walikota sudah mulai dibersihkan. Bahkan saat ini, kata Ivan sudah bisa terlihat jelas dari pinggir jalan Letnan Harun. Meski halaman dan sampingnya masih terlihat banyak alang-alang dan rumput.
“Alhamdulillah sudah mulai terlihat wujudnya dan warga yang lalu-lalang sudah bisa melihat dengan jelas. Ya kita baru mengerjakan sebatas membersihkan dulu, belum ke hal-hal lain yang berkait langsung dengan fisik bangunannya,” tutur Ivan kepada IDEJABAR via selulernya, Selasa, 28 November 2023.
Menurut Ivan, sebelum anggaran untuk melanjutkan pembangunan itu ada, pihaknya sedang menginvetarisir kerusakan-kerusakan yang ada dalam bangunan itu. Misalnya, karena kusen-kusen yang ada itu belum diberi kaca, maka banyak kusen yang telah terkena rayap. Atau atap bangunannya banyak yang telah bocor dan berkarat.
“Jadi dianggaran tahun 2024 ini, insya alloh kita akan siapkan dana minimal untuk membenahi kembali bagian-bagian bangunan yang telah ada, tapi rusak karena faktor kurang terurus. Ya yang akan kita prioritaskan itu adalah hal-hal seperti itu sebelum ada dana untuk melanjutkan proses pembangunannya,” terang Ivan.