IDEJABAR - SD Islam Al Istiqomah yang ada di Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya menghasilkan lulusan yang mahir menggunakan perangkat teknologi atau Teknologi Informasi (TI) dan juga hafal juz 30 Al-Quran.
Sejak masuk sekolah, para siswa di SD Islam Al Istiqomah tersebut sudah dikenakan dengan penggunaan teknologi informasi. Dan diperkuat lagi dengan adanya laboratorium khusus Teknologi Informasi (TI) dengan guru khusus di bidang teknologi tersebut.
Di samping itu juga, anak anak di dekatkan dengan Al-Quran dan diwajibkan untuk bisa menghafal Juz 30 Al-Quran selama belajar di sekolah. Ini penting karena surat surat yang ada pada Juz 30 Al-Quran bisa bermanfaat bagi siswa saat melaksanakan sholat.
Baca Juga: Mengenal Inen Rusnan : HADE EUY! Fotografer Termuda Abadikan Konferensi Asia Afrika 1955
Kepala SD Islam Al Istiqomah, Noer Sofiyan SPd mengatakan, bahwa pihak sekolah benar benar memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan siswa dalam menghadapi kemajuan teknologi saat ini.
Inovasi Inovasi
Untuk itu pihak sekolah terus melakukan inovasi inovasi dalam memberikan pendidikan kepada para siswa termasuk menghadirkan guru khusus di bidang Teknologi Informasi (TI) agar anak anak bisa menguasai penggunaan teknologi.
"Alhamdulillah lulusan SD Islam Al Istiqomah ini memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi dan ini penting bagi anak anak. Ketika masuk ke jenjang yang lebih tinggi anak sudah terbiasa dengan penggunaan teknologi informasi," kata Noer Sofiyan saat menghadiri kegiatan pelepasan siswa kelas 6 Sabtu 29 Juni 2024.
Menurut Noer Sofiyan, pihak sekolah memiliki tanggungjawab yang besar dalam mendidik anak anak, agar tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas dan bisa menguasai pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Pihak sekolah memberikan fasilitas berupa laboratorium khusus komputer untuk penerapan Teknologi Informasi (TI) perpustakaan digital sehingga anak anak memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital yang saat ini berkembang pesat.
Namun demikian, anak anak juga dibekali tentang ilmu agama yang kuat termasuk diwajibkan untuk bisa menghafal surat surat pendek yang ada pada Juz 30 Al-Quran. Sehingga sekolah ini termasuk sekolah terpadu yakni memadukan pendidikan agama dan juga pendidikan umum.
kurikulum Merdeka
Pihak sekolah juga saat ini sudah menerapkan kurikulum merdeka dalam proses belajar mengajar. Di mana para guru diberikan kebebasan atau kemerdekaan untuk berkreasi dalam memberikan pelajaran kepada para siswa.
Noer Sofiyan mengakui minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD Islam Al Istiqomah ini sangat tinggi. Padahal pihak sekolah tidak melakukan promosi apapun, namun ternyata apa yang dilakukan di sekolah di dengar oleh masyarakat melalui para orang tua siswa.
Tahun ini, pihak sekolah hanya menerima siswa baru, untuk dua kelas atau dua rombongan belajar, ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya menerima satu rombongan belajar saja.
Baca Juga: Pilkada Tasik 2024: HEBAT EUY!, Berebut SK PAN dan PAN Jadi Sexy
Proses pembukaan untuk pendaftaran siswa baru sudah dilakukan sejak Januari 2024 lalu dan jumlah kebutuhan siswa sudah terpenuhi bahkan saat di buka pendaftaran setidaknya ada 80 orang yang mendaftar. Sedangkan yang diterima hanya 56 siswa saja.
Sementara itu prosesi wisuda atau pelepasan siswa kelas 6 SD Islam Al Istiqomah berjalan meriah. Para siswa menampilkan kreasi yang menarik dari para siswa sehingga bisa membuat para orang tua berkesan.***