Wow, 46 Ribu Ton Sampah Bandung Raya Pascalebaran Masuk TPA Sarimukti.

17 April 2024, 11:30 WIB
Potret TPA Sarimukti /Pikiran Rakyat/St. Aisah Nurhalida M/

IDEJABAR - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar),  Herman Suryatman melakukan peninjauan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Peninjauan dilakukan untuk mengecek pengelolaan sampah Bandung Raya pascalebaran.

Hasilnya, pengelolaan sampah di TPA Sarimukti selama lebaran berjalan normal. Pihaknya tidak menerima  laporan adanya penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara Bandung Raya.

Sampah Pascalebaran Sebanyak 46 Ribu Ton

Menurut Herman, memasuki hari kedua lebaran petugas sampah sudah mulai efektif kembali. Hingga hari ini, pihaknya tidak menerima laporan adanya penumpukan sampah di tempat-tempat tertentu. Itu artinya, pengelolaan sampah di Bandung Raya relatif aman.

“Dari empat zona pengelolaan sampah di TPA Sarimukti, hanya zona 2 dan 3 saja yang saat ini beroperasi,”  ungkap Herman kepada wartawan di Bandung.

Baca Juga: Di Leuwipanjang, Cicaheum dan Stasiun Kiaracondong Pemkot Bandung Data Penduduk Non Permanen

Dijelaskan Herman, Zona 1 dan zona 4 saat ini sedang diperbaiki akibat kebakaran beberapa waktu lalu. Namun demikian, harap Herman, masyarakat tidak perlu khawatir sebab Pemprov Jabar saat ini sedang menyiapkan zona 5 untuk antisipasi penumpukan.

"Jadi ada empat zona, zona 1 dan 4 sedang kita recovery karena ada musibah kebakaran, yang beroperasi sekarang hanya zona 2 dan 3. Untuk antisipasi, sekarang sedang menyiapkan zona 5 atau zona perluasan,” terang Herman.

Diingatkan Herman, daya  tampung TPA Sarimukti per hari yaitu 2.000 ton. Jumlah tersebut turun menjadi 1.000 ton per hari pasca-kebakaran. Kata Herman, saat lebaran pihaknya memberikan toleransi sampai 1.600 ton per hari.

Kondisi pengelolaan sampah di TPA Sarimukti Humas Jabar

"Mudah-mudahan pascalebaran ini bisa kembali lagi ke 1.000 ton per hari untuk empat wilayah yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat. Makanya kami mohon warga di empat wilayah ini agar bijak dalam mengelola sampah sejak dari rumah," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Prima Mayaningtyas mengungkapkan, sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti sampai hari pertama Idulfitri mencapai 46 ribu ton dan trennya masih terus meningkat.

Baca Juga: Sebanyak 391.575 Wisatawan Berlibur di Jabar. Sariater, Pantai Pangandaran dan Taman Safari Masih Jadi Tujuan

"Sampah yang dibuang ke Sarimukti 46 ribu ton sampai hari H Idulfitri kemarin, dan trennya terus meningkat," kata Prima seraya berharap kuota 1.600 ton per hari bisa digunakan bijak dan efisien hingga akhir April 2024 sesuai surat edaran.

Kata Prima, pihaknya masih memberikan toleransi kuota sampai dengan akhir April. Menurut dia, hal itu sudah disampaikan lewat surat edaran agar kuota itu digunakan sebijak dan seefisien mungkin. Karena, masa pakai TPA Sarimukti bisa sampai 2028 seiring mulai beroperasinya TPPAS Legoknangka.

"Sarimukti ini masa pakainya bisa sampai tahun 2028, itu relatif aman karena 2028 TPPAS Legoknangka akan mulai beroperasi," terang Prima.***

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler