Dokter Hastry Ahli Forensik Polri Kini Jadi Jenderal, Pernah Tangani Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

- 30 Juni 2024, 06:00 WIB
Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti menerima karangan bunga usai upacara kenaikan pangkat (korps raport) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024.
Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti menerima karangan bunga usai upacara kenaikan pangkat (korps raport) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024. /ANTARA/HO-DivHumas Polri/

IDEJABAR - Bagi yang selalu mengikuti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Sumy Hastry Purwanti, dokter ahli forensik Mabes Polri.

Dalam kasus Subang itu, dr Hastry --demikian panggilannya-- diberikan kepercayaan oleh Polri untuk menangani kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak tersebut.

Jika pada saat menangani kasus pembunuhuan ibu dan anak di Subang masih berpangkat Kombes, kini Sumy Hastry Purwanti naik pangkat menjadi Brigjen.

Upacara kenaikan pangkat tersebut dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024, menyebutkan kenaikan pangkat Sumy Hastry Purwanti menjadi Brigjen (Pol) menambah daftar jumlah polisi wanita (Polwan) Polri yang menyandang pangkat jenderal saat ini.

"Bertambahnya Polwan yang menjadi jenderal adalah bukti keseriusan Polri yang terus berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung keadilan serta kesetaraan gender di lingkungan kepolisian," ujarnya.

Brigjen Pol. Sumy Hastry Purwanti memang menjadi salah satu Polwan yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi bersama 30 perwira tinggi (pati) Polri lainnya.

Baca Juga: KABAR HARI INI Sidang KASUS SUBANG Saksi Ahli Hadir, Sumy Hastry Tunduk, Rohman Hidayat Singgung 2 DNA Asing

Baca Juga: Jaksa KPK Tuntut Syahrul Yasin Limpo 12 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi dan Memeras

Profil Sumi Hastry

Brigjen Pol. Dr. dr Sumy Hastry Purwanti merupakan ahli forensik wanita di Indonesia yang telah berkiprah hingga tingkat internasional. Saat ini ia menjabat sebagai Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri.

Melalui ilmu forensik yang dikuasainya, dr Hastry juga menjadi Polwan pertama di Asia yang bergelar doktor forensik. Ia pernah terlibat dalam pengusutan kasus besar seperti bom Bali, bom Kedubes Australia, Bom Hotel JW Marriot, identifikasi teroris Noordin M Top, dan lainnya.

Lalu siapa Sumy Hastry Purwanti? Berikut biodata dan profile lengkapnya, yang berhasil dihimpun IdeJabar.com dari berbagai sumber:

  • Nama Lengkap: Brigjen Pol. Dr. dr Sumy Hastry Purwanti, DFM, Sp.F.
  • Nama Panggilan: Hastry
  • Lahir: 23 Agustus 1970
  • Instagram: hastry_forensik

Pendidikan Umum

  • SD (1983)
  • SMP (1986)
  • SMA (1989)
  • S1 (1997)
  • S2 (2005)
  • S3 (2016)

Pendidikan Kepolisian

  • Sepa Ank V (1998)
  • Selapa Angk XLII (2010)
  • Diklat PIM II (2015)
  • Pendidikan Kejuruan
    Post Graduate Training —Course Forensic Medicine (2003)
    Disaster Victim Identivication Singapura (2006)

Riwayat Kepangkatan

  • Letnan Dua (04—07—1998)
  • Letnan Satu (01—10—1999)
  • Ajun Komisaris Polisi (01—07—2002)
  • Komisaris Polisi (01—01—2008)
  • Ajun Komisaris Besar Polisi (01—07—2012)
  • Komisaris Besar Polisi (01—01—2018)
  • Brigadir Jenderal Polisi (29-06-2024)

Baca Juga: Jaksa KPK Tuntut Syahrul Yasin Limpo 12 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi dan Memeras

Riwayat Jabatan

  • 01—06—1999: Pasi Polipol Dis Dokkees Polda Jateng
  • 30—04—2003: Pama Bid Dokkes Polda Jateng
  • 16—12—2005: Kaur Dokkes Polwiltabes Semaranf
  • 19—05—2008: Kaur Dokkes Polwiltabes Semarang (KUKUH)
  • 23—03—2010: Pemen Polda Jateng (Dalam Rangka Dik Selapa)
  • 12—07—2010: Pamen Polda Jateng (Lulusan Dik Selapa)
  • 24—11—2010: SMF Rumkit Bhayangkara Tk III Semarang
  • 26—01—2011: Kaur Doksik Subbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng
  • 24—04—2012: Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda Jateng
  • 13—04—2017: Kabiddokkes Polda NTB
  • 17—04—2018: Kasubbidoksik Yan Dokpol RS. Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto
  • 18—10—2018: Ahli Utama RS. Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto
  • 10—11—2019: Ka Instalasi Forensik RS. Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto
  • 12—08—2020: Kepala RS. Bhayangkara Tingkat II Prof. Awaloeodin Djamin Semarang
  • 01—06—2021: Kabiddokkes Polda Jateng

Penghargaan dan Tanda Jasa

  • SL Kesetiaan 8 Tahun
  • SL Kebaktian Sosial dalam Penanggulangan tsunamu dan gempa
  • SL Kesetiaan 16 tahun

Baca Juga: MANTAP! Tokoh dan 1.000 Lebih Masyarakat Padaherang Deklarasi Dukung Ujang Endin di Pilkada Pangandaran 2024

Riwayat Penugasan

Luar Negeri

  • Tim DVI Brivibg Bush Fire Melbourne Sep (2009)
  • Tim DVI Pesawat MH-17 (25—07—2014)

Dalam Negeri

  • Tim DVI Koban Bom Bali I (2002)
  • Tim DVI Lion Air Crash – Solo (2004)
  • Tim DVI Korban Bom Kedubes Australia Jakarta (2004)
  • Tim DVI Korban Pesawat Mandala – Medan (2005)
  • Tim DVI Korban Bom Bali II (2005)
  • Tim Identifikasi Teroris – Wonosobo (2006)
  • Tim DVI Korban Gempa Bumi Togya (2006)
  • Tim DVI Korban Kpal KM Senopati Nusantara (2006)
  • Tim DVI Korban Garuda Air Crash – Yogya (2007)
  • Tim Identifikasi Jatuhnya Pesawat CASA 212 TNI AU - Bogor (2008)
  • Tim Identifikasi Jatuhnya Pesawat Hercules TNI AU – Madiun (2009)
  • Tim DVI Korban Bom Hotel JW Marriot Kuningan Jakarta (2009)
  • Tim Identifikasi Teroris Noordin M Top (2009)
  • Tim DVI Korban Gempa Bumi - Padang (2009)
  • Tim Identifikasi Teroris Dulmatin – Jakarta (2010)
  • Tim DVI Korban Laka KA – Pemalang (2010)
  • Tim DVI Korban longsor – Wonosobo (2011)
  • Tim DVI Korban Kapal Tenggelam Kapal Imigran Gelap (2011)
  • Tim DVI Korban Pesawat Sukhoi SSJ – Gunung Salak – Bogor (2012)
  • Tim DVI Korban Pesawat Air Asia (2015)
  • Tim DVI Korban Pesawat MH-17 di Rusia (2014)
  • Tim Eksekusi Terpidana Mati di Nusa Kambangan (2008—2016)

Penulisan Buku

  • Dari Tragedi Bali hingga Tragedi Sukhoi - Keberhasilan DVI Indonesia dalam Mengungkap Berbagai Kasus (2013) – Diterbitkan dalam 2 bahasa
  • Ilmu Kedokteran Forensik untuk Kepentingan Penyidikan (2014)
  • Mengenal DNA – Populasi Batak, Jawa, Dayak, Toraja, dan Trunyan (2016)
  • Kekerasan pada Anak & Wanita Perspektif Ilmu Kedokteran Forensik (2017)
  • Polwan untuk Negeri: Bunga Rampai Pemikiran dan Pengalaman yang Menginspirasi (2020) ditulis bersama Brigjen Pol. Dr. Juansih, Kombes Pol. Dr. Rinny S.T. Wowor, Kombes Pol. Dr. Rosmita Rustam, Kombes Pol. Dr. Sulastiana

Demikian biodata dan profil Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti yang pernah dipercaya untuk megungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.***

Editor: Ateng Jaelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah