Hj. Siti Habibah : Sang Pelopor Qasidah Modern Yang Melarang Anak-anaknya Terjun ke Dunia Politik

- 10 Oktober 2023, 16:29 WIB
Alm.Hj. Siti Habibah
Alm.Hj. Siti Habibah /Dok. Keluarga/

IDE JABAR. BAGI masyarakat Tasikmalaya yang hidup antara tahun 70 hingga akhir 90-an, sudah dipastikan tidak asing lagi pada sosok Hj. Siti Habibah dan Grup Qasidah At-Tarbiyah-nya. Siti Habibah adalah seorang Penceramah (Da’iah) dan Pimpinan Qasidah At-Tarbiyah yang sangat populer direntang waktu tersebut. Dasyatnya, meski ia dekat dengan pejabat dan petinggi parpol di masa Orde Baru, tapi dirinya melarang keras anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik.

Padahal, di masa pemerintahan Orde Baru dibawah Presiden Soeharto, Hj. Siti Habibah beberapa kali diundang ke Istana Negara. Beberapa dokumen foto misalnya, memperlihatkan Hj. Siti Habibah saat diterima dan bersalaman dengan Presiden Soeharto, Wakil Presiden Try Soetrisno, Panglima ABRI Edi Sudrajat. Bahkan ada dokumen foto yang memperlihatkan seluruh personil Qasidah At-Tarbiyah sedang berfoto bersama dengan Ibu Nelly Adam Malik di rumah dinasnya.

Grup Qasidah At'tarbiyah
Grup Qasidah At'tarbiyah

Tak sekedar itu, pada masa kejayaan Partai Golkar, Hj. Siti Habibah dan Grup Qasidah At-Tarbiyah kerap dibawa keliling daerah untuk mensosialisasikan sebuah program oleh petinggi Partai Golkar baik di tingkat pusat, Jawa Barat dan lokal. Namun begitu, tak hanya Partai Golkar yang menggunakan jasa Hj. Siti Habibah dan Grup Qasidah At-Tarbiyah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun sempat bekerjasama dalam mensosialisasikan program-programnnya.

Diungkapkan Ugun Gunawan Ahmad, putra ke tiga pasangan Hj. Siti Habibah dan KH. Acep Ahmad Dimyati, yang saat ini menjadi Pimpinan Qasidah At-Tarbiyah, meski kiprah Siti Habibah banyak bersentuhan dengan partai politik, namun Siti Habibah melarang anak-anaknya untuk terjun ke dunia politik. Menurut Ugun, pesan-pesan yang hingga saat ini masih dipegang teguh oleh putra-putrinya adalah tentang keharusan memiliki ahlaq yang baik. Harus menjaga nama baik keluarga, pesantren dan diri sendiri.

Baca Juga: HUT Kota Tasikmalaya ke -22 Berlangsung Meriah

Selain itu, Siti Habibah pun berpesan agar anak-anaknya tidak masuk ke politik. “Makanya sampai sekarang tidak ada dari keluarga kami yang terjun ke politik, karena itu amanat orang tua. Malahan hampir sebagaian besar anak-anaknya menjadi guru,” kenang Ugun.

Siti Habibah adalah sosok Da’iah yang bisa dikatakan pelopor yang memadukan antara dakwah dan seni musik (qasidah). Dengan gaya dakwah yang humoris, namun syarat makna agamis dengan diselingi lagu-lagu qasidah yang berlirik penuh pesan moral dan agama. Maka wajar, jika sosok Hj. Siti Habibah muncul menjadi sosok yang popular bagi masyarakat Priangan Timur dan Jawa Barat umumnya.

”Hampir seluruh kota di Jawa Barat, juga beberapa kota di Jawa Tengah dan Lampung sudah disinggahinya. Bahkan sering selama beberapa hari tidak pulang, karena jadwalnya selalu penuh dan padat oleh kegiatan ceramah,” urai Ugun Gunawan Ahmad, saat ditemui IDE JABAR di rumahnya seraya menambahkan kesibukan ibunya manggung tidak lantas melupakan  fitrahnya sebagai seorang ibu. ”Beliau tetap mengontrol dan mendidik anak-anaknya,”.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah