Pilgub DKI Jakarta 2024 : WADUH! Ubedillah Badrun:”Secara Politik RK Maju Di Pilgub Jakarta ya Bunuh Diri”

- 22 Juni 2024, 17:45 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Pemprov Jabar/

 

IDEJABAR – Ridwan Kamil alias Kang Emil menjadi salah satu sosok yang akan kembali memanaskan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak pada November mendatang.  

Ridwan Kamil memang sering dikaitkan sebagai kandidat kuat bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Barat. Tapi beberapa bulan terakhir, justru namanya santer diberitakan akan maju di Pilgub Jakarta.  

Baca Juga: HEBAT! Kota Tasik Jadi Tuan Rumah Kejurda PSSI Jabar U-14, 8 Daerah Bertanding di Dadaha

Tentu itu menuai pro-kontra berbagai pihak. Pasalnya, ada yang mengharapkan Ridwan Kamil masih maju di Pilgub Jawa Barat. Tapi ada juga sebagaian masyarakat yang berharap Ridwan Kamil  maju di Pilgub Jakarta.  

Akademisi UNJ Menilai Rugi Jika Ridwan Kamil Maju Di Pilgub Jakarta  

Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun menegaskan, Partai Golkar akan rugi jika mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024.  

"Kerugian lebih besar di pihak Golkar, kalau Kang Emil ke Jakarta," kara Ubedillah Badrun seperti dikutip ANTARA.  

Baca Juga: HEBAT EUY! Ada Wifi Gratis di Braga, Smart Pole Bakal Segera Hadir

Ubed menjelaskan, Kang Emil merupakan mantan Gubernur Jabar yang telah memiliki rekam jejak, popularitas dan elektoral yang baik di Jabar. Sehingga, kata Ubed, akan sangat lebih menguntungkan Golkar jika mencalonkan Kang Emil untuk periode kedua di Pilgub Jabar. 

"Kalau di Jakarta, memang Kang Emil berat untuk bersaing dengan Anies Baswedan, dan itu sangat tidak menguntungkan buat Golkar," ungkap Ubed.  

Ubed juga mempaparkan berdasarkan riset yang pernah dilakukannya, 30 persen pemilih di Jakarta adalah pemilih rasional, 30 persen pemilih loyal dan sisanya adalah pemilih pragmatis.  

Baca Juga: Bey di Hari Jadi Kota Cimahi : Cimahi Punya Potensi Besar Maju Bersama Jabar

"Anies Baswedan menguasai pemilih rasional dan loyal atau sekitar 60 persen secara peta sosiologis politik. Kalau secara politik, Kang Emil 'bunuh diri" kalau memaksakan maju di Pilkada Jakarta," ungkap Ubed.  

Golkar Harus Pertimbangkan Strategi Matang Untuk Ridwan Kamil  

Disarankan Ubed agar partai Golkar mempertimbangkan strategi dengan matang, apakah mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau tetap di Jawa Barat.  

Lebih lanjut Ubed menjelaskan bahwa Golkar harusnya tetap membuka pintu untuk komunikasi intensif dengan partai politik lain.  

Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : EDUN EUY! Elektabilitas Iwan Saputra Terus Naik dan Golkar Mesra Dengan PKB.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa partai Golkar lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jabar.  

Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jabar dibandingkan di Jakarta. Tapi, Ahmad Doli memastikan sejauh ini partai Golkar belum memutuskan karir politik Ridwan Kamil.  

Baca Juga: Pilkada Tasikmalaya 2024 : ASYIK EUY! Untuk Menangkan Pilkada 2024, PAN “Obral” Surat Tugas.

"Dan Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," kata Doli.  

Menurut Doli, Golkar pun bakal menilai pengusungan calon untuk Pilkada berdasarkan kepentingan daerahnya. Untuk itu, tegas Doli, figur yang akan diusung bakal betul-betul cocok untuk membawa kemajuan dalam pembangunan daerahnya.***

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: ANTARA Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah