"Koalisi yang dibangun partai politik di daerah saat ini sebatas hiburan saja dan itu belum final. Jadi masih berpeluang untuk berubah," kata Suryana saat ditemui IDEJABAR di ruang kerjanya, Rabu (05/06/24).
![Ilustrasi - Bendera Partai Golkar](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/04/05/763758400.jpeg)
Menurut Suryana penentuan akhir koalisi politik termasuk siapa yang akan ditunjuk menjadi Calon Bupati dan siapa yang menjadi wakilnya itu ditentukan oleh DPP masing-masing partai politik.
Bangun koalisi baru permanen, ketika kerjasama politik atau MoU tersebut sudah ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP masing-masing partai politik.
Saat ini di Kab Tasik sudah terbangun KTM yang dibangun oleh PPP, PAN, Demokrat dan juga Gerindra yang ditambah dengan PKS yang baru bergabung.
Kemudian PDIP yang akan mengusung kembali Ade Sugianto sebagai Calon Bupati Tasik untuk periode berikutnya sudah menjalin komunikasi politik dengan PKB dan menempatkan Acep Adang sebagai Calon Wakil Bupatinya.
Sedangkan Partai Golkar dan juga Partai Nasdem masih belum kelihatan bergabung dengan poros mana. Meskipun sebelumnya Partai Golkar telah menjalin komunikasi dengan PKB.***