Network
IDEJABAR - Tempat Pemungutan Suara (TPS) diberbagai daerah, nampak masih berdiri kokoh. Bahkan di beberapa TPS nampak petugas yang sedang asyik tertidur dengan menggunakan kursi, meja bahkan ada juga yang menggelar baligo yang sudah tidak terpakai.
“Ya mereka kecapean dan kelelahan, karena penghitungan baru beres jam 05.17. Jadi begitu beres langsung pada tidur,” tutur Hadi, salah seorang petugas TPS di Kel. Sukarindik, Kota Tasikmalaya.
Rata-rata beres penghitungan suara jam 05 pagi
Berdasarkan pantauan IDEJABAR di lapangan, tak hanya TPS 15 yang nampak masih berdiri kokoh dan beberapa petugasnya terpaksa tidur di TPS. Akibat kelelahan dan ngantuk usai melakukan penghitungan suara buat Presiden, DPR RI, DPRD Prov, DPRD Kota/Kab dan DPD RI.
TPS 06 Siluman, Setiaratu misalnya, nampak masih tetap berdiri kokoh, meski tak terlihat petugas yang tertidur di kursi, meja maupun di gelaran baligo. Dus-dus bekas air minum kemasan pun nampak masih berserakan, juga kursi masih nampak berjejer.
“Wah baru bubar barusan pak, kasian para petugas TPS mungkin kecapean, sehingga langsung tidur di rumahnya masing-masing,” tutur Epi, salah seorang warga yang ikut membantu membereskan TPS.
Menurut Epi, saat adzan subuh nampak para petugas TPS masih membereskan hasil penghitungan dan membuat laporan. Karena, hasil penghitungan TPS itu harus langsung disetorkan ke Kantor Kelurahan setempat.
“Jadi ya wajarlah kalau cape, karena memang padat sekali jadwal aktivitasnya,” tutur Epi yang juga ASN di salah satu instansi dilingkungan Pemkot Tasikmalya.
Dede Uyuh, Petugas Keamanan di TPS Benda, Cikalang mengaku sebenarnya tubuhnya sudah tidak kuat ingin segera istirahat. Namun, kata dia, proses pelaporan masih dibuat oleh petugas TPS. “Nunggu laporan beres, baru pulang dan langsung tidur,” katanya pendek***
