Network
IDEJABAR – Sejak tiga ke belakangan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tasikmalaya, Satpol PP Kota Tasikmalaya, TNI/Polri dan aktivis Parpol telah menertibkan ribuan alat peraga kampanye (APK). Sejumlah APK itu berupa spanduk, bendera, baliho, dan umbul-umbul yang tersebar di beberapa ruas jalan.
Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan masih banyaknya APK yang tersebar diberbagai sudut Kota Tasikmalaya utamanya diseputar Kompleks Olahraga Dadaha. Namun, hari ini semua sudut di Kota Tasikmalaya nampak bersih dan terbebas dari APK Pemilu 2024.
Bawaslu, Satpol PP dan TNI/Polri terus menyisir tempat-tempat yang masih ada APK
Berdasarkan pantauan IDEJABAR di lapangan, Selasa, 13 Februari 2024, nampak Jl. RE. Martadinata mulai dari Pertigaan Jati hingga Simpang Lima sudah bersih dari APK. Sebelumnya, di jalur itu penuh dengan APK Pilpres dan Caleg baik disisi kiri maupun kanan jalan.
Juga di pertigaan Jl. Lengkong dan Jl. RE. Wiratanuningrat yang biasanya dikumuhkan oleh berdesak-desaknya APK Caleg maupun Capres, kini nampak bersih. Walau masih nampak tumpukan APK yang dibiarkan tergeletak begitu saja.
“Ini boleh diambil tidak ya pak, kalau boleh mau saya ambil untuk penutup roda jualan saya,” tanya Dede penjual Es Campur disebrang Jl. Lengkong kepada IDEJABAR yang saat itu tengah mengambil foto APK yang bertumpuk.
Di Kompleks Olahraga Dadaha pun kini tak terlihat satupun APK yang menempel. Bahkan warga yang melakukan joging dan senam seperti sudah tidak perduli lagi kepada ada-tidaknya APK disekitar tempatnya berolah raga.
“Yang penting jalur jogging tidak terganggu dan tetep bisa dipakai berolahrga,” ujar Heri Suhaeri yang hampir setiap hari jogging di Kompleks Olahraga Dadaha.***
