Network
IDEJABAR- Peristiwa ini berulang lagi, simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadiri kampanye Anies Baswedan, lengkap dengan bendera dan atribut partainya. Kali ini terjadi dalam kampanye Anies di Lapangan Karang Pula, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, ratusan simpatisan PPP, lengkap dengan benderanya, malah berteriak-teriak mendukung Anies-Muhaimin (Amin) pada kampanye di Yogyakarta, (23/1/2024). Keramaian ini dilaporkan media sosial pada alamat: https://www.youtube.com/shorts/IqBUA0yIxQs
Dalam politik, pendukung suatu partai mendukung calon presiden (capres) dari partai lain merupakan hal yang biasa. Hampir tidak pernah terjadi, pendukung suatu partai 100 persen mendukung capres yang diusung partainya sendiri. Lagipula, pemilih loyal pun tidak akan 100 persen. Pemilih loyal adalah pemilih suatu partai yang tidak akan memilih partai lain pada tiap pemilihan umum.
Baca Juga: Anies Baswedan Menjawab Fitnah Pembubaran BUMN
Partai yang dikenal militan pun, seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra, pemilih loyalnya hanya 69 dan 68 persen. Sedangkan pemilih loyal PPP: 65 persen. Artinya pemilih PPP pada Pemilu 2019 yang akan kembali memilih PPP pada Pemilu 2024, sekitar 65 persen. Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Mei 2023
Sebagaimana diketahui, Saiful Mujani adalah ilmuwan politik ternama di Indonesia dan dunia internasional. Ia adalah satu-satunya orang Indonesia yang meraih penghargaan bergengsi di dunia ilmu politik internasional, Franklin L. Burdette/Pi Sigma Alpha Award dari American Political Science Association (APSA) pada 2010.
Ilmuwan asal Banten ini juga orang Asia pertama yang meraih penghargaan ini, sehingga ia dengan ahli politik bertaraf internasional seperti Samuel Huntington, Sidney Tarrow, Michael Wallerstein, dan Mancur Olson.
Sehubungan dengan itu, Direktur Lingkar Ide Nusantara (LISANTARA), Tasikmalaya, Edi Purnawadi menyatakan, “Dari survei ke survei, tidak ada pemilih loyal 100 persen. Itu loyalitas kepada partai. Loyalitas kepada capres partai, tentu lebih rendah lagi. Hal yang umum bila pendukung suatu partai mendukung capres dari partai lain. Apalagi pendukung PPP, sangat mengenal Anies Baswedan dan keluarganya, yang pejuang kemerdekaan dari partai Islam di masa revolusi.”
Meskipun secara resmi PPP mendukung pasangan calon nomor tiga, Ganjar-Mahfud, setidaknya 70-80 persen simpatisannya akan memilih capres lain: Anies atau Prabowo. Dengan melihat faktor sosiologis dan historis, hipotesisnya (dapat diduga) suara simpatisan PPP yang mengalir ke Anies lebih besar daripada ke Prabowo.
