Ratusan Ajengan Deklarasikan Komunitas Lauhul Mahfud. Mahfud MD : Siap Sejahterakan Madrasah dan Masjid

IDEJABAR. Ratusan Ajengan se-Priangan telah mendeklarasikan Komunitas Lauhul Mahfudz di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qur’an Cijantung, Pamalayan, Kabupaten Ciamis. Ratusan Ajengan itu, tak hanya datang dari Ciamis saja, tapi juga mereka datang dari Banjar, Pangandaran, Kabupaten Tasik dan Kota Tasik. Mereka sepakat untuk memenangkan Capres-Cawapres Nomor 3 yakni Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, ratusan simpatisan Mahfud MD yang menunggu sejak pagi di Masjid Agung Kota Tasik merasa kecewa, karena idolanya tidak jadi Shalat Jum’at di Masjid Agung Kota Tasik. Sehingga, mereka tidak bisa bertemu dengan Cawapres No 3.

Mahfud MD, Siap Sejahterakan Masjid dan Madrasah

Mahfud MD, Cawapres Nomor 3, saat berorasi di hadapan ratusan ajengan dan ribuan santri di Ponpes Cijantung, Ciamis

Anggota TPC Kota Tasik, Yanuar M. Rizqi, kepada IDEJABAR mengatakan, pihaknya memahami kekecewaan para pendukung dan simpatisan Mahfud MD yang batal bertemu dengan idolanya. Namun, kegagalan itu bukan karena disengaja, tapi berkaitan  dengan hal-hal teknis. Untuk itu, pihaknya meminta maaf atas batalnya Cawapres No Urut 3 untuk Shalat Jum’at di Masjid Agung Kota Tasik.

“Kami dari TPC Kota Tasik mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pendukung dan simpatisan Cawapres kami, bp Mahpud MD atas batalnya beliau datang ke Masjid Agung Kota Tasik. Hal itu terjadi karena hal-hal teknis yang tidak bisa diungkap disini. Tapi, Insya Alloh kami akan berusaha menjadwal ulang Bp. Mahfud MD agar bisa datang khusus ke Kota Tasik untuk bersilaturahmi dengan pendukung dan simpatisannya. Insya Alloh akan kami usahakan,” tutur Yanuar.

Mahfud MD saat menyalami salah seorang pendukungnya

Sementara itu, salah seorang Jubir TPN, Abdullah Mansur, mengatakan bahwa batalnya Mahfud MD Sholat Jum’at di Masjid Agung Kota Tasik itu dikarenakan hal teknis. Lalu dia menyebutkan, bagaimana para Ajengan dan Santri begitu antusiannya menyambut Mahfud. Sehingga waktu yang telah tertata pun menjadi bergeser-geser.

“Ya dengan waktu yang mepet, sementara waktu Shalat Jumat telah tiba dan kami masih berada di Ciamis. Ya terpaksa kami pun melakukan Shalat Jum’at di Ciamis,” tutur Mansur kepada IDEJABAR via selulernya, Jum’at, 15 November 2023, seraya mengatakan, pihaknya akan mengusulkan ulang di rapat evaluasi TPN agar Mahfud MD bisa bersilaturahmi khusus dengan warga Tasikmalaya.