Wow, Debat Capres Hanya Seremonial Belaka. Program Yang Ditawarkan Harus Rasional dan Realistis

- 14 Desember 2023, 10:55 WIB
Capres Prabowo dalam Debat Capres
Capres Prabowo dalam Debat Capres /Antaranews/ Galih Pradipta/

IDEJABAR. Debat pertama Capres-Cawapres 2024 yang di gelar Selasa, 12 Desember 2023, berhasil membetot perhatian masyarakat Indonesia. Pasalnya, tak sedikit warga masyarakat yang ingin mengetahui visi-misi ke tiga pasangan tersebut. Juga ingin melihat bagaimana dan sejauh mana para kandidat itu menguasai persoalan-persoalan yang ada.

Antusiasme masyarakat itu bisa terlihat dari banyaknya gelaran  Nonton Bareng Debat Capres 2024 seperti di café, hotel, rumah,  kampus, restoran dan tempat-tempat lainnya. Hebatnya, tempat-tempat itu hampir seluruhnya dipenuhi oleh berbagai kalangan atau pendukung salah satu calon. Sehingga, tak jarang terdengar tepuk tangan, teriakan bahkan ejekan dari beberapa yang hadir yang tak ubahnya sedang nonton bola.

Program Yang Ditawarkanya Harus Realistis dan Rasional

Ilustrasi debat Capres-Cawapres 2024.
Ilustrasi debat Capres-Cawapres 2024.

Salah seorang Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Abdullah Mansur, mengatakan dalam Debat Capres-Cawapres kemarin  terlihat Ganjar lebih tenang, lebih objektif dan tidak terpancing emosi. Bahkan, kalau boleh mengklaim, Ganjar nampak lebih menguasai masalah.

“Kalau Anis kan sempat terpancing emosi, tapi Ganjar tetap tenang dan fokus pada masalah yang sedang dibicarakan,” tutur Abdullah saaat dihubungi IDEJABAR via selulernya, Rabu, 13 Desember 2023.

Ditambahkan Abdullah yang juga Anggota Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kalau mengacu pada berita-berita di beberapa media yang ada, Anies dan Ganjar sama-sama mendapatkan sentimen positif di angka 60-an persen, Prabowo diangka 40-an persen. Untuk sentimen negatifnya, Prabowo 41 persen, Anis 27 persen dan Ganjar 23 persen.

“Tapi ini kan berdasarkan fakta yang saya baca di salah satu media. Karena sangat mungkin, media lainnya akan berbeda dalam menangkap apa yang terjadi dalam debat itu,” tutur Abdullah.

Berbeda dengan Abdullah, Budayawan Sunda yang juga penulis buku-buku berbahasa Sunda, Taufik Faturohman, melihat bahwa debat Capres-Cawapres itu hanyalah seremonial belaka. Apa lagi dalam debat itu tidak ada gagasan baru yang ditawarkan kandidat.

Debat Capres: Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Debat Capres: Ganjar, Prabowo, dan Anies.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah