RK DI PILKADA JABAR SAJA, Pengamat Sebut di Jakarta Bisa Menang Bisa Kalah di Jabar Pasti Menang

21 Juni 2024, 07:00 WIB
Ridwan Kamil yang akrab disapa RK disarankan untuk bertarung di Pilkada Jabar 2024 saja, potensi untuk menang sangat besar. /jabarprov.go.id/

IDEJABAR - Gonjang-ganjing soal masa depan Ridwan Kamil, hingga saat ini Partai Golkar belum memutuskan apakah sosok yang akrab disapa RK itu akan maju di Pilkada Jabar 2024 yang pernah dipimpinnya atau akan mencoba menjajal peruntungan di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, pihaknya masih perlu melakukan kalkulasi politik sebelum memberikan rekomendasi final kepada RK yang kini berstatus Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu .

Airlangga menegaskan, apakah Ridwan Kamil yang merupakan kader Golkar itu akan maju di Pilkada Jakarta 2024 atau Pilkada Jabar 2024 keputusannya akan diambil akhir Juli 2024.

Sebelumnya Airlangga juga mengatakan, hal lain yang akan menjadi perimbangan apakah Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar 2024 atau Pilkada Jakarta 2024 adalah suara partai.

Baca Juga: MANTAP, Lembaga Survei Rilis Ujang Endin Calon Bupati Pangandaran Paling Populer

Baca Juga: Jokowi Tolak Kaesang Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Lebih Suka dengan Ridwan Kamil?

“Jadi tentu Pak Ridwan Kamil akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol, dan tentu akan ada kesepakatan antar ketua umum,” katanya di Jakarta, Senin 18 Juni 2024.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyarankan Partai Golkar untuk mengusung Ridwan Kamil pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Jawa Barat (Pilkada Jabar).

Alasannya kata dia, berdasarkan elektabilitas berbasis pada rasionalitas dari survei yang objektif, dengan menempatkan RK di Pilkada Jabar dapat menjaga kestabilan suara Partai Golkar hingga Pemilu di 2029.

"Dengan menjadikan RK menjadi Gubernur di Jabar, dapat menjaga, bahkan meningkatkan perolehan suara Golkar pada kontestasi akan datang. Kalau RK menang lagi di Jawa Barat, suara Golkar bisa terjaga," kata Ujang Komarudin dikutip dari Antara, Jumat 21 Juni 2024.

Ujang juga menegaskan, hal yang paling rasional dan realistis serta besar peluangnya untuk menang adalah jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar). Alasannya, RK sudah memiliki investasi politik sebagai mantan Gubernur Jabar.

Saat menjabat Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 lalu, menurut Ujang Komarudin, Ridwan Kamil sudah banyak melaksanakan berbagai program pembangunan di Jabar yang dinilai berhasil sehingga masyarakat masih menginginkan RK kembali memimpin Jabar.

"Peluangnya (di Pilkada Jakarta) lebih kecil dan bisa berlawanan dengan Anies Baswedan," kata Ujang Komarudin.

Baca Juga: PILKADA Kota Bandung 2024: Bak Bunga Muda, Atalia Istri Ridwan Kamil Dideketin Terus Sama Calon Walikota Lain

Di Jakarta bisa menang bisa kalah, di Jabar pasti menang

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan secara resmi  telah dicalonkan oleh PKB DKI Jakarta sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.

"Saya mendengar aspirasi dari tingkat ranting, DPC sampai DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk Bacagub periode 2024-2029," kata Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, Rabu, 12 Juni 2024.

Namun begitu, Ujang Komarudin tidak menafikan jika RK juga berpeluang maju di Jakarta, tetapi RK harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa menang.

"Di Jabar (Ridwan Kamil) bisa menang dengan mudah. Di Jakarta, bisa menang, tetapi bisa juga kalah," tegas Ujang.

Bahwa potensi Ridwan Kamil untuk menang di Jabar sangat besar, terungkap dalam hasil survei terbaru SMRC yang menempatkan nama mantan Gubernur Jabar periode 2018-2023 itu berada di urutan pertama Top of Mind.

Baca Juga: MAU LIBURAN KE BALI? Ini Rekomendasi Beberapa Vila, Lengkap dengan Foto, Lokasi dan Tarif

Pada survei SMRC yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024, responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini, Ridwan Kamil dipilih oleh 52,2 persen responden SMRC.

Di bawah RK, muncul nama Dedi Mulyadi yang didukung 28,9 persen responden. Disusul Deddy Mizwar dengan 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden namun hanya di bawah 1,9 persen.

Bahkan, hasil survei SMRC juga menunjukkan sebanyak 73 persen masyarakat Jabar ingin Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar. Hanya 23 persen yang tidak ingin Ridwan Kamil kembali memimpin. Selebihnya 5 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.***

Editor: Ateng Jaelani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler