Pilkada Kota Tasik 2024: Jumlah TPS Berkurang Setengahnya,, Kini Mulai Dipetakan

1 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024/FOTO. Net /

IDEJABAR - Menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, KPU terus melakukan pemetaan jumlah TPS di setiap Kecamatan dan juga kelurahan.  

Jumlah TPS di Kota Tasikmalaya untuk Pilkada 2024, ini dibatasi menjadi 1001 TPS, jauh berkurang jika dibandingkan dengan jumlah TPS pada pelaksanaan Pemilu legislatif dan pemilu presiden kemarin.  

Baca Juga: Pilkada Kab Tasik: Duet Cecep-Asep Bisa Jadi Representasi Situasi Hari Ini

Pada Pemilu legislatif dan pemilu presiden kemarin jumlah TPS di Kota Tasikmalaya tercatat sebanyak 1.997 TPS dan untuk Pilkada Walikota 2024 sekarang ini dipatok pada angka 1001 TPS.  

Setiap TPS Tidak Boleh Lebih Dari 600 Pemilih  

Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan mengatakan pada pelaksanaan Pilkada Walikota Tasikmalaya sekarang ini jumlah TPS berkurang jika dibandingkan dengan jumlah TPS pada pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pemilu Presiden kemarin.  

"Jumlah TPS pada Pilkada Walikota sekarang ini berkurang dan hanya 1001 TPS, dan sekarang ini kita langsung melakukan pemetaan TPS," kata Asep Rismawan kepada IDEJABAR baru baru ini.  

Kantor KPU D Kota Tasik

Menurut Asep, dengan adanya pengurangan jumlah TPS di setiap kelurahan dan Kecamatan, maka seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan juga Panitia Pemungutan Suara atau PPS di setiap kelurahan lngsung melakukan pemetaan TPS.  

Berdasarkan pantauan lapangan, menyebutkan PPK Kecamatan Cihideung bersama dengan PPS dari 6 Kelurahan yang ada, telah selesai melakukan pemetaan TPS. Usai melakukan pemetaan di lapangan, mereka pun langsung melakukan penandatanganan berita acara hasil pemetaan TPS yang kemudian diserahkan ke KPU.  

Baca Juga: Persib Juara, Bojan Hodak dan David Da Silva Raih Penghargaan, Penantian 10 Tahun Terbayar Lunas

Di Kecamatan Cihideung saat ini dipetakan ada 96 TPS dan itu dilihat dari jumlah pemilih potensial yang ada pada Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang disampaikan KPU Kota Tasikmalaya sebanyak 54.811 pemilih.  

Jumlah tersebut antara lain di Kelurahan Yudanagara sebanyak 3.575 pemilih dengan alokasi 7 TPS, Kel Nagarawangi 5.096 pemilih dengan alokasi 9 TPS, Kel Cilembang 11.667 pemilih dengan alokasi 20 TPS, Kel Argasari 8.856 pemilih dengan alokasi 15 TPS, Kel Tugujaya 8.304 pemilih dengan alokasi 15 TPS, dan Kel Tuguraja 17.313 pemilih dengan alokasi 30 TPS.  

"Dengan jumlah potensi pemilih sebanyak itu, kami tim Operator Data Pemilih (ODP) di tingkat Kecamatan dan di tingkat PPS harus menetapkan masing-masing 580 hingga 600 pemilih setiap TPS dan tidak boleh lebih," kata Bidang ODP PPK Kecamatan Cihideung Yudi Rahmat. 

 Baca Juga: INDAHNYA Alam Dusun Bambu Bandung, Harga Tiket, Makanan Khas, Penginapan, dan Rute Kendaraan Pribadi dan Umum

Menurut Yudi, ada kebijakan untuk memecah RW namun tidak dimungkinkan untuk satu KK berbeda TPS. Sehingga, masih kata Yudi, pemetaannya harus benar-benar dilaksanakan dengan teliti agar jumlah pemilih tidak melebihi 600 orang.  

Yudi Rahmat mengakui saat proses  pemetaan, terdapat kesulitan di Kelurahan Argasari misalnya ada TPS yang jumlah pemilihnya melebihi angka 600 pemilih. Sementara itu, untuk ditarik ke TPS terdekat pun tidak memungkinkan. Pasalnya, kata Yudi, TPS tersebut pun jumlah pemilihnya sudah melampaui ketentuan yang berlaku.  

"Alhasil kami konsultasikan ke Bidang Datin di KPU Kota Tasikmalaya, sehingga khusus untuk Kelurahan Argasari diberikan penambahan alokasi 1 TPS lag agar angkanya benar-benar pas sesuai ketentuan, " kata Yudi.  

Baca Juga: Kekayaan Wisata Jabar : HEBAT EUY ! Jabar Miliki 1.436 Destinasi Wisata Alam dan 585 Tempat Wisata Budaya

Ketua PPK Cihideung, Zaki Nurulhaq menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh tim ODP dan PPS di Kec Cihideung yang telah melaksanakan tahapan pemetaan TPS sejak pasca pelantikan empat hari lalu.  

Dari jumlah data pemilih potensial dan juga data TPS tersebut kemudian akan dilakukan coklit oleh Pantarlih dan ada kemungkinan  bakal terjadi perubahan kembali. Apalagi ada data pemilih yang belum melakukan perekaman KTP.  

"Kami mendapat  informasi, ada data 3.697 potensi pemilih se-Kota Tasikmalaya yang belum melakukan perekaman e-KTP, sehingga sudah dipastikan perubahan data tersebut bakal terjadi," katanya.***

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler