Pilkada Kab Tasik: Duet Cecep-Asep Bisa Jadi Representasi Situasi Hari Ini

1 Juni 2024, 10:30 WIB
Pilkada Serentak 2024 /Foto : - /

IDEJABAR- Jika mengacu pada isi Kesepakatan antara Koalisi Tasik Maju (KTM) dengan Gerindra dan Nasdem yang salah satunya menyatakan bahwa untuk posisi Z2 atau Wakil Bupati menjadi hak Partai Gerindra.  

Pun jika mengacu pada pernyataan KH. Atam Rustam yang dengan tegas menolak untuk menjadi Wakil dari Cecep Nurul Yakin, maka secara otimatis posisi Z2 menjadi milik Asep Sopari Al Ayubi.  

Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024: HEBAT! PPP Meski Raihan Kursi Turun, Tapi Tetap Jadi Kunci Kemenangan.

Oleh karena itu, pasangan yang akan diusung oleh KTM beserta Gerindra dan Nasdem di Pilbup Tasik November mendatang adalah pasangan Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Yubi.  

Duet Cecep-Asep Wakili Generasi Digital  

Jika kita merunut jauh kebelakang, tampuk pimpinan Kabupaten Tasikmalaya selalu di nahkodai oleh para senior di parpolnya atau orang tua di lingkungan masyarakat umum.  

Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin.*

Sejak alm. Adang Roesman, Suljana, alm. Tatang Farhanul Hakim, U. Ruhzanul Ullum hingga Ade Sugianto adalah senior di parpolnya atau orang tua  dilingkungannya. Oleh karena itu, munculnya duet Cecep-Asep merupakan gebrakan baru dalam konteks kepemimpinan di Kab Tasik.  

Apa lagi jika dikaitkan dengan munculnya nama calon lainnya diarena Pilkada 2024 ini seperti Ade Sugianto, Iwan Saputra, Eri Purwanto, Acep Adang dll. Mereka adalah senior diparpolnya dan orang tua dilingkungannya  

Baca Juga: Pilkada Kab Tasik 2024 : WADUH! Efek Gerindra Pilih Cecep Untuk Z1, Asep Sopari Banjir Ucapan Selamat

Pengamat Politik yang juga Dosen Institut Agama Islam KH. Ruhiyat Cipasung, Maulan Janah, mengakui bahwa mereka yang senior itu adalah figur-figur kharismatik yang mengakar ke akar rumput. Dan mereka itu, lanjut Maulana adalah kader parpol yang membangun parpolnya dengan kegigihan dan tanggung-jawab.  

“Jadi mereka yang senior di parpolnya itu adalah yang berjuang dan membangun parpolnya tanpa lelah dan berdarah-darah. Jadi bukan figur instan dan karbitan,” tutur Maulana kepada IDEJABAR via pesan elektriknya, Jum’at (31/05/24).  

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi memberikan usulan untuk solusi permasalahan utang Pemkab Tasikmalaya ke RSUD dr Soekardjo

Saat ditanya soal kepemimpinan saat ini yang perlu figur muda dan memahami serta menguasai dunia digital, menurut Maulana, harus ada perpaduan diantara keduanya dengan skil yang memadai. Pasalnya, kata Maulana, masyarakat Kab Tasik tidak seluruhnya memahami dan menguasai teknologi digital.  

“Kan di Kab Tasik ini masih ada daerah yang jangankan sinyal, listrik pun belum ada. Jadi figur pemimpin yang diperlukan itu adalah perpaduan dari keduanya dan harus bijak dalam melihat realita yang ada,” jelas penulis buku Pilkada Kab Tasik ini seraya menambahkan bahwa pemimpin yang dibutuhkan itu adalah pemimpin yang bisa membawa masyarakat ke masa transisi.  

Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik : TRAGIS! KH. Atam Gagal Jadi Calon Z1, Gerindra Lebih Milih Cecep NY Di Z1

Saat ditanya apakah duet Cecep-Asep bisa merepresentasikan generasi digital? Menurut Maulana, tentu bisa dikatakan seperti itu dengan sejumlah alasan. Misalnya, urai Maulana, karena kedua tokoh itu lahir pada masa teknologi informasi belum masif dan berkembang pada teknologi informasi yang sudah masif.  

“Tapi kan tentu tokoh-tokoh lain pun memiliki karakteristik ini. Tapi kan jika dari usia, figur Cecep-Asep lebih merepresentasikan situasi hari ini,” ungap Maulana.***

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler