IDEJABAR - Jelang laga final Championship Series Liga 1 melawan Madura United pada Jum'at 31 Mei 2024, Persib Bandung malah kena denda Rp200 Juta.
Denda tersebut didapatkan Persib Bandung bentuk sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI, disinyalir karena tingkah laku penonton pada pertandingan final leg pertama final Championship Series Liga 1.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 227/L1/SK/KD-PSSI/V/2024, tingkah laku buruk tersebut adalah penyalaan flare dalam jumlah banyak di tribun utara sebelah barat hingga timur dan tribun selatan, serta adanya penonton dalam jumlah banyak masuk ke dalam lapangan permainan.
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub Persib Bandung dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)," ulis salinan keputusan Komdis PSSI.
Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama mengonfirmasi terkait kabar tentang denda dari Komdis PSSI.
"Iya betul," ujar Adhi Pratama saay dihubungi via telepon, mengutip dari PRFM News.
Sementara itu, Vice President PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat pun mengaku terkejut dengan keputusan dari Komdis PSSI tersebut.
"Poin-poin penyebab Persib dikenai denda yang diungkapkan Komdis PSSI semua terjadi setelah tim Madura United dan perangkat pertandingan memasuki ruang ganti," kata Andang dikutip dari laman resmi persib.co.id.
Kendati demikian, Andang berharap bahawa hukuman cukup berat yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI ini menjadi bahan instrospeksi diri, termasuk untuk semua penonton dalam memberikan dukungan kepada Persib Bandung.
Terlebih lagi di tengah euforia kemenangan Persib, Andang menyayangkan masih adanya Bobotoh yang membawa dan menyalakan flare di dalam stadion.
"Tingkah laku buruk penonton seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Sebab, kalau terus berulang, Persib akan selalu mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI," tegasnya.***