Fasilitas Haji Kurang: Kasur Kekecilan dan Tenda di Bawah Kapasitas

- 14 Juni 2024, 17:45 WIB
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus bersama Anggota Timwas Haji DPR RI melakukan inspeksi mengecek kondisi kasur di salah satu tenda jemaah Indonesia, Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (13/06/2024).
Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus bersama Anggota Timwas Haji DPR RI melakukan inspeksi mengecek kondisi kasur di salah satu tenda jemaah Indonesia, Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (13/06/2024). /DPR RI /

IDEJABAR- Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan haji tidak pernah mulus: ada-ada saja persoalan. Padahal Kementerian Agama sudah berpuluh tahun mengurus haji dan dibekali dana melimpah.

Tahun ini masalah ditemukan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengecek kesiapan fasilitas jemaah haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) menjelang puncak haji 9 Dzulhijah.

Persoalan yang dicatat Timwas Haji DPR RI adalah, pertama, ukuran kasur yang disediakan untuk jemaah haji di tenda Arafah berukuran kecil dan mirip karpet anak Taman Kanak-Kanak (TK).

Baca Juga: HEY! ANDA Dapat Saldo DANA Kaget Hari Ini, Ayo Segera Tarik Disini

Kasur Kekecilan 

"Ini sebetulnya kekecilan. Anak TK itu pada sekolah dikasih karpet kayak ini," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, sambil mengangkat salah satu kasur tersebut, di salah satu tenda jemaah Indonesia, Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Rabu (13/06/2024).

Anggota Timwas lainnya, Abdul Wachid, Syaifullah Tamliha, dan M Fauzan Nurhuda Yusro juga sempat mencoba kasur itu dan menganggap ukurannya terlalu kecil dan tidak nyaman.

Namun Nurcholis bin Turmudzi dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Makkah mengaku tidak tahu mengapa kasur untuk para jamaah itu kecil. "Nggak tahu saya kenapa ukurannya kecil). Ini kan yang menyediakan masyarik sama maktab," jelasnya.

Semestinya PPIH tahu dan mengupayakan agar kasur untuk jamaah adalah kasur yang layak. Semestinya PPIH memiliki perjanjian rinci dengan masyarik dan maktab, termasuk ukuran kasur yang disediakan.

Bukankah jamaah haji adalah tamu Allah? Lagipula mereka telah membayar biaya mahal!

Halaman:

Editor: Edi ES

Sumber: beragam sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah