IDEJABAR - Seperti kita ketahui bersama setiap tahun sistem pendidikan di Indonesia menjadi sorotan bersama ketika memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). PPDB di setiap daerah dilaksanakan pada jenjang pendidikan menerima siswa barunya dari jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Proses PPDB sendiri melibatkan berbagai tahap seleksi yang harus dilalui calon siswa. Dinamika PPDB kerap mencerminkan banyaknya tantangan dan kompleksitas sistem pendidikan kita, mulai dari distribusi kuota, zonasi, transparansi, dan keadilan.
Baca Juga: Pj Wali Kota: Pilkada 2024 Harus Jujur, Aman, Kondusif dan Terkendali
Salah satu aspek penting dalam PPDB adalah sistem zonasi, yang diterapkan untuk memastikan pemerataan akses pendidikan. Sistem ini mengatur agar siswa diterima di sekolah-sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antar wilayah dan memastikan semua anak punya kesempatan sama untuk mendapat pendidikan berkualitas.
Akan tetapi, implementasi sistem zonasi tidak selalu mulus. Banyak orangtua cemas jika anak mereka tidak bisa bersekolah di sekolah favorit karena aturan zonasi sehingga menimbulkan ketegangan dan protes di beberapa daerah.
Baca Juga: Pj Wali Kota Paparkan, RDTR Kota Bandung 2024-2044 ke Pemerintah Pusat
Transparansi dan akuntabilitas dalam PPDB juga kerap bermasalah. Sering kita dengar laporan praktik kecurangan, manipulasi data, dan intervensi pihak-pihak tertentu yang ingin mengamankan posisi anak-anaknya di sekolah tertentu. Untuk mengatasi hal ini, pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan.
PPDB adalah cerminan rumitnya sistem pendidikan Indonesia. Sementara tujuan utamanya adalah memastikan akses pendidikan yang merata dan adil, pelaksanaannya masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, orangtua, dan masyarakat luas, diharapkan proses PPDB dapat terus diperbaiki.
PRMN Mengawasi PPDB
Berkaitan dengan hal itu, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dengan tegas mendukung pengawasan yang ketat terhadap PPDB. Pengawasan sangat penting untuk memastikan bahwa setiap tahapannya dilaksanakan dengan transparan, adil, dan bebas dari segala kecurangan serta bebas dari tekanan pihak-pihak tertentu. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak dan akses terhadap pendidikan yang adil harus dijamin tanpa ada diskriminasi atau manipulasi.