IDEJABAR - Berdiri di lahan seluas kurang lebih 15 hektare, Kompleks Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya dapat dikatakan sebagai “Mini Senayan"-nya Kota Tasikmalaya. Lokasinya berada di tengah kota, separuh masuk ke wilayah Kecamatan Cihideung dan separuhnya lagi masuk ke wilayah Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Di komplek ini tersedia banyak fasilitas olahraga, lapangan upacara, taman, gedung serba guna, gedung kesenian dan lainnya. Kawasan ini sempat jadi sorotan, menyusul viral video pacaran sepasang remaja di salah satu sudut taman.
KoBaca Juga: Persiapan Arus Balik, Sejumlah Pom Bensin Diserbu Pembelimpleks Olahraga Dadaha selama ini menjadi ruang publik yang banyak manfaatnya. Mulai dari berolahraga, menggelar acara-acara seperti konser, pementasan kesenian, upacara, kuliner, berbelanja hingga tempat bersantai.
Bagi pemerintah sendiri, komplek Dadaha ini menjadi mesin uang untuk menambah pundi PAD. Setiap tahun ratusan juta rupiah mengalir ke kas daerah dari hasil retribusi pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada.
Berikut ini adalah sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat saat berkunjung ke komplek Dadaha Tasikmalaya.
- Taman dan Ruang Publik
Di komplek Dadaha terdapat 4 lokasi taman terbuka yang bisa disinggahi oleh pengunjung yang berniat sekedar beristirahat sambil menikmati suasana rindang pepohonan. Taman-taman ini berlokasi di sekitar stadion sepakbola. Di salah satu taman terdapat arena bermain anak, yang cocok dimanfaatkan untuk memanjakan anak-anak. Selain itu ada pula peralatan gym outdoor di salah satu tamannya.
- Stadion Sepak Bola
Stadion Wira Dadaha adalah salah satu sarana yang paling menonjol karena memakan lahan yang luas. Lapangan sepak bola ini cukup representatif untuk menggelar pertandingan resmi, meski banyak kekurangan. Misalnya kondisi tribun yang rusak akibat disapu angin puting beliung beberapa waktu lalu.
- Jogging Track
Boleh jadi ini spot paling ramai karena jalan yang mengitari stadion ini selalu ramai oleh masyarakat yang jogging. Bahkan di Minggu pagi, kepadatan masyarakat semakin menjadi karena diramaikan pula oleh pedagang.