Penyebab Tabrakan Maut Kereta Api Di Cicalengka Hingga Kini Belum Terkuak

- 10 Januari 2024, 13:21 WIB
Kecelakaan tabrakan Kereta Api antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga di Daerah Haurpugur Cicalengka Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024
Kecelakaan tabrakan Kereta Api antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga di Daerah Haurpugur Cicalengka Jawa Barat, Jumat 5 Januari 2024 /whatApp/

IDEJABAR – Peristiwa tabrakan maut antara Kereta Api Turangga dengan KA Lokal Bandung di Cicalengka, Bandung beberapa waktu lalu ternyata masih menyimpan misteri. Pasalnya, penyebab dari kecelakaan maut itu hingga kini masih dalam investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Pihak PT KAI Daop 2 Bandung pun belum mengetahui secara pasti penyebab dari kecelakaan maut tersebut. Bahkan Pihak Daop 2 Bandung sendiri mendukung penuh proses investigasi yang tengah dilakukan oleh tim investigasi KNKT.

Masih Menunggu Hasil Investigasi Dari KNKT

Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi kepada wartawan di Bandung, Rabu, 10 Januari 2024, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari KNKT.  PT. KAI, kata dia, mensupport agar proses itu segera selesai. Itu berarti, lanjut dia, pihak KAI menunggu hasil investigasi dari KNKT.

PT KAI datangkan 3 crane untuk evakuasi rangkaian kereta api pasca tabrakan kereta api di Cicalengka. PT KAI targetkan Sabtu 6 Januari 2024, jalur kembali bisa dilalui.
PT KAI datangkan 3 crane untuk evakuasi rangkaian kereta api pasca tabrakan kereta api di Cicalengka. PT KAI targetkan Sabtu 6 Januari 2024, jalur kembali bisa dilalui.

"Untuk proses investigasi, masih menunggu dari KNKT. Kami support agar segera bisa diselesaikan. Kita tunggu hasil keputusan dari KNKT, apapun hasilnya kita terima," ungkap Ayep seraya menyebutkan KNKT sendiri sedang melakukan investigasi sejak beberapa hari kemarin.

Ayep mengungkapkan, hinggka kini dirinya masih belum mengetahui kapan hasil investigasi akan diumumkan. Namun, apapun hasilnya, kata dia, Daop 2 Bandung akan menerima. "Kita tunggulah hasil keputusan dari KNKT, apapun itu pasti kita terima," ucapnya.

Dikatakan Ayep, pengumuman hasil investigasi penyebab kecelakaan maut itu nantinya akan diumumkan langsung oleh KNKT. Itu berarti, pihak Daop 2 Bandung hanya menerima hasil dari investigasi lembaga pemerintahan nonstruktural itu.

Baca Juga: Empat Kecamatan di Karawang Terendam Banjir, 588 Rumah Terendam dan 484 Warga Mengungsi

"Nanti KNKT yang akan mengumumkannya. KNKT akan umumkan kronologis kejadian. Ya kami masih terus kordinasi dan masih menunggu. Pokoknya semuanya telah kita limpahkan dan kita serahkan kepada KNKT," katanya.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah