Ganjar Pranowo Kritik Soal Pembelian Alutsista, Begini Seharusnya Dilakukan

- 15 Desember 2023, 07:10 WIB
 Ganjar Pranowo dalam wawancara khusus di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan
Ganjar Pranowo dalam wawancara khusus di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan /Foto: Antara/Narda Margaretha Sinambela/


IDEJABAR - Calon presiden (Capres) no urut 3 Ganjar Pranowo mengkritik soal pembelian alat utama sistem senjata atau alutsista.

Menurut Ganjar pembelian alutsista itu harus sesuai kebutuhan dan situasi pertahanan Indonesia.

Kritikan Ganjar tersebut menyusul adanya peningkatan anggara belanjat alutsista Kementerian PErtahanan 2020-2024 dari 20,75 miliar dolar AS menjadi 25 miliar dolar AS atau 385 triliun di tahun 2024.

Baca Juga: ARTIS Ammar Zoni, Tes Urine Positif Ganja dan Sabu Langsung Kembali Jadi Tersangka

Seperti diketahui Menteri Pertahanan RI sekarang ini dijabat oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Pengguna alutsista yang mesti ditanya, apa sebenarnya yang dibutuhkan dengan melihat situai yang ada di sana," kata Ganjar seperti dikutif dari Antara, Jumat 15 Desember 2023.

Dijelaskannya, penambahan anggaran alutsista yang berasal dari pinjaman luar negeri harus hati hati digunakan. Hal itu untuk menepis isu negatif yang beredar terkait dugaan penyalahgunaan anggaran.

"Kemarin mau beli pesawat bekas. Iya Kan? Bagaimana kalau korupsi kita juga cegah," ujarnya.

Diungkap pula berdasarkan Data Tren Voni Korupsi ICW, kerugian negara yang timbul dari kasu skorupsi mulai tahun 2013 hingga 2022 sebesar Rp236,4 triliun.

Halaman:

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah