Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh, Batam Diusulkan Jadi Tempat Penampungan Sementara

- 7 Desember 2023, 20:11 WIB
Pengungsi Rohingya di tempat penampungan, sering menimbulkan kemarahan warga setempat/Ilustrasi
Pengungsi Rohingya di tempat penampungan, sering menimbulkan kemarahan warga setempat/Ilustrasi /Antara/

Hari ini pengungsi Rohingya di Indonesia mencapai 1.147 orang. Mereka akan terus bertambah lantaran negara lain, semisal Malaysia dan Australia sudah menutup akses.

Baca Juga: Anggota DPR RI dari Cianjur Neng Eem Marhamah Diperiksa KPK

Masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Riau, yang menampung mereka mulai merasa terbebani. Kemarahan dari warga setempat terhadap pengungsi Rohingya juga marak diutarakan di media sosial.

Mahfud mengatakan Indonesia akan kewalahan jika Indonesia terus kedatangan pengungsi, maka pemerintah akan mereka menggelar rapat, bagaimana cara mengembalikan ke negaranya melalui PBB.

Sedangkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agar para pengungsi ditampung di Pulau Galang, Batam Kepulauan Riau (Kepri) dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengaku siap melaksanakan usut tersebut jika pemerintah pusat memutuskan demikian.

"Pemerintah kabupaten kota adalah penyelenggara negara di lini terbawah, artinya kalau negara sudah memiliki kebijakan terkait pengungsi Rohingya diberikan dukungan dan negara memutuskan Batam [sebagai tempat penampungan] dan disambut gagasan Pak Wakil Presiden tentunya kami siap melaksanakan itu," kata Amsakar kepada pers, Rabu (6/12/2023).

Batam memang berpengalaman menangani pengungsi Vietnam dan memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti Rumah Sakit Khusus infeksi (RSKI) di Pulau Galang.

Untuk sementara, jalan keluar ini dapat diambil, seraya bekerjasama erat dengan UNHCR menangani para pengungi dari Myanmar tersebut. ***

 

 

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah