INGAT! Empat Pesan Penting Pj. Gubernur Jabar Sampah, Ketahanan Pangan, Pengangguran dan Stunting.

- 27 Juni 2024, 08:00 WIB
Pj. Gubernur, Bey menekankan perlunya membenahi sampah, kemiskinan, pengangguran dan stunting dalam program-progarmnya
Pj. Gubernur, Bey menekankan perlunya membenahi sampah, kemiskinan, pengangguran dan stunting dalam program-progarmnya /Foto : Humas Jabar/

IDEJABAR - Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengimbau kepada Camat dan stakeholders lainnya di Kabupaten Bandung Barat agar melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan yang mencakup pelestarian lingkungan dan kebersihan.  

Hal ini penting dilakukan mengingat Kabupaten Bandung Barat ini terdiri dar 16 kecamatan dan 165 desa yang dilewati aliran Sungai Citarum agar tujuan program Citarum Harum bisa diwujudkan.  

Warga KBB Harus Bisa Menjaga Kelestarian Sungai Citarum  

Menurut Bey, di Kab Bandung Barat ada 16 Kecamatan dan 165 Desa yang dilewati aliran Sungai Citarum. Pemprov Jabar, kata Bey, memiliki program Citarum Harum, yang tujuannya adalah menjaga kebersihan sungai, mencegah pembuangan limbah agar tidak sembarangan serta melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan dan pelestarian lingkungan.  

Baca Juga: Pemprov Jabar Terus Dorong Tata Kelola Sampah: Zero Food Waste di Lingkungan Rumah Tangga

Dalam upaya mendorong program tersebut, Bey meminta kepada Bupati Bandung Barat dan jajarannya untuk membangun pola pikir masyarakat supaya menangani sampah dari lingkungan terkecil, yakni rumah tangga.  

"Terkait dengan sampah, terima kasih Pak Bupati sudah mengelola, tapi yang paling penting bagaimana mengelola sampah dari hulu (dari rumah). Secanggih apapun kita memiliki teknologi persampahan, tapi kalau tidak ada kesadaran dan pola pikir tentang sampah ini akan percuma," kata Bey saat hadir dalam pertemuan Gubernur Jabar dengan Camat se-Kab Bandung Barat terkait Optimalisasi Pencapaian Indikator Makro Pembangunan di Kantor Bupati Bandung Barat, Senin kemarin.  

Baca Juga: Pemprov Jabar : Sambut Baik Kerja Sama dengan BRIN Tangani Stunting

Selain mensinergikan cara pengelolaan sampah, Pemprov Jabar meminta kepada Pemkab Bandung Barat untuk memperhatikan beberapa prioritas penuntasan masalah, antara lain tentang ketahanan pangan.  

Untuk masalah ketahanan pangan, khususnya produktivitas padi, Bey berharap camat/kepala desa sebagai garda terdepan yang di wilayahnya terdapat lahan sawah atau perkebunan untuk lebih sering turun ke lapangan.  

Pejabat Kabupaten bandung Barat tengah mendapat pengarahan dari Pj. gubernur Jabar dan Sekda Pemprov Jabar di Aula KBB
Pejabat Kabupaten bandung Barat tengah mendapat pengarahan dari Pj. gubernur Jabar dan Sekda Pemprov Jabar di Aula KBB

"Awalnya kami mengira bahwa urusan sawah ini hanyalah pompanisasi atau pengairan, benih dan pupuk. Nah walaupun sudah dipenuhi seperti itu, tetap harus diperhatikan bagaimana yang mengelola dan kondisi buruh taninya. Jadi mohon dicek juga keluarganya apakah sekolah, memiliki BPJS atau tidak. Jadi jangan sampai Bapak Ibu hanya menghitung panennya saja,” ujar Bey dalam sambutannya.  

"Nanti dilaporkan kepada Pak Bupati bahwa hasil dari desa/kecamatan ini sekian ton. Tapi yang harus lebih diperhatikan lagi adalah bagaimana kesejahteraan petaninya,” imbuh Bey.

  Baca Juga: Pj. Gub Jabar Sidak Pembershan Sungai Citarum. Sampah Di Dasar Sungai Jadi Kendala Proses Pembersihan

Kemudian terkait tingkat pengangguran terbuka di Kab Bandung Barat, tahun 2023 tercatat sebesar 8,11 persen dan penduduk miskin sebesar 10,52 persen. Untuk itu Bey meminta penurunan angka pengangguran difokuskan pada mereka yang menganggur lebih dulu.  

"Tentu hal yang harus dilakukan, misalnya pelatihan wirausaha dan juga program wajib belajar supaya diperhatikan," pinta Bey seraya menegaskan bahwa yang tak kalah penting adalah angka stunting di Kab Bandung Barat mencapai 25,1 persen dan Jabar 21,7 persen. 

Baca Juga: Sekda Jabar Herman : Kurangi Pengangguran, SMK Konsep Teaching Factory Harus Dimatangkan

Bey mendorong program penurunan angka stunting dengan memperhatikan gizi sejak dari perempuan yang akan menikah, Ibu hamil, dan anak-anak stunting.  

"Kepada Pak Bupati, para camat, dan kepala desa untuk turun memperhatikan anak-anak stunting, juga program kepada ibu yang akan menikah, dan yang telah hamil supaya diperhatikan gizinya," tutur Bey serius.***

 

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah