IDEJABAR – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat mengklaim stok pangan hingga lebaran 2024 aman. Kebutuhan masyarakat di 27 kabupaten kota untuk menyambut lebaran mendatang juga sudah banyak terpenuhi.
Menurut perhitungan neraca kebutuhan pangan, sudah semua terpenuhi. Berapa ketersediaan dan kebutuhan telah terpenuhi bahkan dalam kondisi surplus.
Ada Beberapa Daerah yang Justru Alami Surplus
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, DKPP Jabar, Nenny Fasyaini mengaku meski diklaim aman, DKPP Jawa Barat tetap akan melakukan beberapa langkah antisipasi kelangkaan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di beberapa daerah hingga H-2 Idul Fitri. Nenny mengungkapkan, daerah surplus pangan akan diminta bantuan ke daerah yang mengalami defisit.
"Untuk daerah surplus kita memasok daerah yang defisit agar kebutuhan terpenuhi. Dan kita akan melaksanakan GPM hingga tanggal 8 Maret atau H-2 Lebaran terakhir di Kabupaten Sumedang," ungkap Nenny di Gedung Sate, kemarin.
Nenny mengatakan, GPM dihadirkan untuk menekan harga kebutuhan pokok yang diprediksi meningkat saat lebaran. Selama bulan Ramadhan, pihaknya menyebut total mengadakan GPM sebanyak 107 kali.
"Selama bulan Ramadhan kita sudah laksanakan serentak di 6 kab/kota dan di 29 titik termasuk dari pihak provinsi. Total sudah 107 kali," jelasnya.
Lebih rinci, Nenny mengungkapkan harga beberapa kebutuhan pokok menjelang lebaran masih dalam kondisi stabil. Kenaikan harga pun masih berada di angka yang relatif rendah.
Baca Juga: Jelang Lebaran Pemkot Bandung : Pastikan Ketersediaan Pangan Jelang Idulfitri Aman