PERHATIKAN!, Tips Cara Memilih Hewan Kurban untuk Idul Adha 1445 Hijriyyah, yang Sesuai dengan Syariat

5 Juni 2024, 04:30 WIB
Penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1444 Hijriyyah /idejabar/asep budi karyana

Author : Asep Budi Karyana

Foto : Idejabar/Asep Budi Karyana

IDEJABAR – Idul Adha 1445 Hijriyyah, atau Hari Raya Kurban tidak lama lagi akan tiba. Umat muslim di seluruh dunia akan menyambutnya dengan suka cita. Disamping itu Idul Adha menjadi momentum untuk bersedekah dengan berkurban.

Berkurban merupakan ibadah sunnah muakkad, anjuran berkurban sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran surat Al-Kautsar ayat 2. Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berkurbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2).

Meskipun hukumnya sunnah, kurban merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan umat Islam. Terutama bagi yang mampu. Karena berkurban merupakan wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, juga untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca Juga: CARI TAHU SEGERA, Kapan Lebaran Idul Adha 2024, Cuti Bersama, Hitung Mundur Idul Qurban dan Tata Cara Sholat

Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kurban yaitu menyembelih hewan kurban yang terbaik dan sesuai dengan syariat. Berikut 5 tips cara memilih hewan kurban yang baik:

1. Berkurban dengan Hewan Ternak

Umat Islam diperintahkan untuk berkurban dengan menyembelih hewan ternak. Beberpa hewan yang biasa dijadikan kurban seperti sapi, unta, kambing, kerbau atau domba.

Hewan ternak yang diperbolehkan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau. Tentunya semua hewan ini sudah memenuhi ketentuan sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan.

2. Hewan Kurban Harus Sehat dan Tidak Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, mata cekung dan kotor, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, diare, serta lemas.

Hewan ternak yang Anda pilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya.

Hal tersebut juga dijelaskan Rasulullah SAW dal sebuah hadits yang diriwayatkan dari al-Barra bin Azib RA. Artinya:

“Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban, “(1) yang (matanya) jelas-jelas buta (picek), (2) yang (fisiknya) jelas-jelas dalam keadaan sakit, (3) yang (kakinya) jelas-jelas pincang, dan (4) yang (badannya) kurus lagi tak berlemak.” (Hadits Hasan Shahih, riwayat At-Tirmidz, dan Abu Dawud).

3. Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, pastikan hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan sehat.

Lebih baik lagi jika Anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.

4. Umur Hewan Kurban

Keadaan umur hewan untuk kurban sangat penting diperhatikan, karena umur hewan kurban disyaratkan berbeda-beda. Seperti di bawah ini:

• Domba, harus mencapai minimal usia satu tahun lebih, atau sudah berganti giginya

• Kambing kacang, harus mencapai usia minimal dua tahun lebih

• Sapi dan kerbau, harus mencapai usia minimal dua tahun lebih

• Unta, harus mencapai usia lima tahun atau lebih

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu, Anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan.

Jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

Baca Juga: Berkurban di Hari Raya Idul Adha 2024 Tapi Belum Akikah, Bagaimana Hukumnya? Yuk Simak Penjelasannya

5. Tempat Pembelian Hewan Kurban

Ketika anda hendak membeli hewan kurban, yang wajib diperhatikan adalah jangan membeli hewan kurban yang dijual di tempat pembuangan sampah, atau tempat-tempat kotor lainnya.

Hewan yang dijual di lokasi seperti ini, tubuhnya berpotensi mengandung bahan berbahaya. Dengan begitu, akan membahayakan bagi orang yang mengonsumsi hewan kurban tersebut.

Pilihlah hewan kurban yang dijual di tempat yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan, sehingga berimbas pada kesehatan tubuhnya.

Untuk memberikan rasa aman kepada pada para pembeli hewan kurban, setiap jelang Idul Adha, pemerintah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) melakukan pengecekan untuk memastikan kesehatan hewan kurban.***

Editor: Adin Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler