Network
IDEJABAR -Proses pemilihan Ketua RW O2, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indiang Kota Tasikmalaya berlangsung seperti layaknya Pemilu. Warga antri untuk mencoblos di bilik suara yang sudah disiapkan.
Selama masa kampanye, calon Ketua RW O2 diperbolehkan memasang atribut kampanye di wilayah RW O2 yang terdiri dari tiga RT, tidak heran jika di kampung tersebut ada banyak atribut kampanye.
Ada tiga kandidat yang mencalonkan diri menjadi ketua RW O2 Panyingkiran tersebut yang merupakan perwakilan dari masing masing RT. Mereka adalah, Anwar Mubarok, Bayong dan juga Iis Sulastri.
Baca Juga: ALHAMDULILLAH CAIR LAGI! Guru ASN Siap-siap Terima TPG Juli 2024, Cek Syarat dan Besarannya
Proses pemilihan sendiri digelar selama satu hari pada Sabtu 29 Juni 2024 dan berlangsung sampai malam hari. Waktu pencoblosan disepakati sampai waktu magrib tiba.
Ada 450 warga yang memiliki hak pilih untuk menentukan siapa yang layak untuk menjadi pemimpin di tingkat RW tersebut. Warga antri di lokasi tempat pemungutan suara yang ada di wilayah tersebut.
Nyoblos di Bilik Suara
Pihak panitia menyediakan tiga bilik suara yang bisa dimanfaatkan warga untuk mencoblos. Panitia juga menyiapkan kertas suara yang ditukar dengan kartu undangan untuk mencoblos yang sudah dibagikan sebelumnya kepada masyarakat.
Sedangkan para calon Ketua RW duduk di lokasi tempat pemungutan suara berhadapan dengan panitia pemilihan Ketua RW yang ada di lokasi TPS. Para calon Ketua RW tersebut sangat akrab satu sama lain saat warga antri untuk mencoblos.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua RW O2 Panyingkiran, Dede Sudira mengatakan bahwa proses pemilihan Ketua RW berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang disepakati sebelumnya bersama masyarakat.
"Sebelum pelaksanaan pemilihan Ketua RW O2 dilaksanakan tentunya kami bersama warga berembuk dulu. Dan ini semua hasil musyawarah bersama," kata Dede Sudira saat proses pemilihan Ketua RW O2 berlangsung.
Menurut Dede Sudira, waktu pencoblosan disepakati sampai menjelang waktu magrib. Dan bagi warga yang berhalangan untuk hadir ke lokasi TPS karena sakit, maka pihak panitia langsung mendatangi rumah rumah warga tersebut.
Datangi Warga Yang Sakit
"Untuk warga yang sakit, kami panitia langsung mendatangi rumah rumah warga, tentunya setelah antrian di lokasi TPS selesai mencoblos semuanya," kata Dede Sudira.
Dede Sudria berharap, Kepala RW O2 Panyingkiran terpilih nantinya bisa bekerja untuk kemajuan lingkungan dan bisa mengayomi masyarakat. Terutama bisa melanjutkan program yang sudah berjalan saat ini.
Sementara itu proses penghitungan suara berlangsung hingga malam hari dan selesai sekitar pukul 21.21 WIB. Hasilnya Anwar Mubarok terpilih sebagai Ketua RW O2 Panyingkiran dengan berhasil mengumpulkan 176 suara.
Di posisi kedua ada Iis Sulastri yang berhasil mengumpulkan suara sebanyak 89 suara dan untuk posisi ketiga ada Bayong dengan jumlah suara 46. Jumlah suara tidak sah sebanyak 1 suara. Dengan total suara yang mencoblos sebanyak 312 suara.
Anwar Mubarok sebagai Ketua RW O2 Panyingkiran terpilih mengatakan bawah dirinya akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa melayani masyarakat dan menjalankan program yang sudah berjalan saat ini agar lebih baik lagi.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua warga dan juga para tokoh RW O2 dan juga kepada kandidat lain untuk bersama sama membangun RW O2 menjadi lebih baik lagi," kata Anwar Mubarok.
Menurut Anwar Mubarok, ada rencana yang akan dijalankan saat menjabat Ketua RW O2 Panyingkiran yaitu akan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, aman dan pintar.
Akan Lakukan Foging
Dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan, untuk segera melakukan foging sebagai bagian dari pencegahan demam berdarah di wilayah RW O2 Panyingkiran.
Selain itu kata Anwar Mubarok, pihaknya juga akan menghidupkan kembali siskamling di wilayah tersebut dan akan meminta pemerintah daerah untuk memfasilitasi pemasangan CCTV di wilayah RW O2.
Baca Juga: Hasil Konferensi Asia Afrika 1955 INGAT! Makna Penting Di Balik Dasasila Bandung
"Kami juga akan berusaha untuk bisa memilih Cator yang bisa dimanfaatkan untuk distribusi sampah. Dan meminta masyarakat untuk tidak buang sampah sembarang apalagi buang sampah ke sungai," kata Anwar Mubarok lagi.
Khusus untuk program pintar, pihak RW nantinya akan melakukan pendataan terhadap anak anak yang putus sekolah agar bisa kembali belajar baik sekolah persamaan atau pun di SKB. Agar anak usia sekolah bisa berada dilingkungan sekolah.***
