Infrastruktur Pasif Telekomunikasi : EDUN EUY! Jaringan Sepanjang 274 KM Mulai Dibangun

- 28 Juni 2024, 10:30 WIB
Dalam penyelenggaraan Proyek IPT ini Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT. Bandung Infra Investama (BII) dan PT. Jaringan Pintar Bersama (JPB).
Dalam penyelenggaraan Proyek IPT ini Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT. Bandung Infra Investama (BII) dan PT. Jaringan Pintar Bersama (JPB). /istimewa/

IDEJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi memulai proyek Penyelenggaraan Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di Jalan Merdeka, Jumat ini (021/06/24). Pada penyelenggaraan Proyek IPT ini Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT. Bandung Infra Investama (BII) dan PT. Jaringan Pintar Bersama (JPB).  

Merujuk PP No 46 Tahun 2021 tentang Postelsiar, infrastruktur pasif telekomunikasi merupakan bangunan di atas dan bawah tanah sebagai sarana penunjang menempatkan perangkat telekomunikasi. Beberapa contoh di antaranya gorong-gorong (ducting), menara, tiang, lubang kabel (manhole), dan terowongan (tunnel).  

Jaringan IPT Untuk Kurangi Kabel Udara Di Kota Bandung  

Menurut Direktur Utama PT. BII, Asep Wawan Darmawan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi akan berlangsung selama tiga tahun hingga Mei 2027. Karena, lanjut Asep, itu mencakup 148 ruas jalan dengan panjang jalan 137 km serta total panjang jaringan 274 km.  

Baca Juga: HADE EUY!, Dewi Amiratih Raih Poin Tertinggi Pasanggiri Jamparingan 2024

"Ini adalah langkah besar untuk mengurangi kabel udara di kota ini, memperindah estetika kota, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan telekomunikasi," jelas Asep kepada wartawan.  

Disampaikan Asep, proyek infrastruktur ini nantinya akan mendukung penempatan perangkat telekomunikasi, mempercepat transformasi Kota Bandung menuju Smart City serta meningkatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).  

“PT BII dan JPB akan bekerja sama dengan Pemkot untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai jadwal,” urai  Asep optimistis.  

Baca Juga: HEBOH!!, Oknum Pejabat KPU Indramayu Diduga Menerima Suap dari Calon DPR RI, Kasusnya Ditangani Polda Jabar

Ditempat yang sama, Plh. Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menyampaikan, proyek ini merupakan bagian dari visi Kota Bandung. Proyek ini, lanjut Hikmat, merupakan bagian dari visi besar Kota Bandung untuk menjadi kota yang unggul dan nyaman.   

"Kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang akan menjadi akselerator pencapaian visi ini," terang Hikmat seraya mengatakan sangat mengapresiasi dukungan dari semua pihak yang terlibat dalam proyek ini.  

Saat meninjau langsung lapangan daerah-daerah yang akan tersasar proyek IPT
Saat meninjau langsung lapangan daerah-daerah yang akan tersasar proyek IPT

"Kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan proyek ini. Setiap masukan dan saran sangat kami hargai untuk mewujudkan dan menuju Bandung yang lebih baik," ungkap Hikmat.  

Rencananya, kata Hikmat, IPT akan menyasar 9 ruas jalan diantaranya Jalan Merdeka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Suniaraja, Lembong, Viaduct, Tamblong, Veteran, Banceuy, dan Kebon Jukut. 

Dengan dimulainya proyek ini, kata Hikmat, diharapkan Kota Bandung semakin nyaman dan menarik bagi warganya serta pengunjung dari luar kota.  

Baca Juga: PENDAFTARAN PPDB JABAR 2024 Tahap 2 Dibuka, Pj Gubernur Tebar Ancaman & Laporkan Kecurangan ke Menteri Nadiem

"Mari kita jaga dan bangun Kota Bandung agar menjadi tempat yang lebih baik dan menyenangkan bagi semua," kata Hikmat penuh harap.  

Sementara itu, Asisten Perekonimian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bila nanti terjadi hambatan lalu lintas selama proses pembangunan IPT ini.  

“Mohon maaf dalam waktu kedepan akan ada gangguan aktivitas di jalan utama, Pihak penyelengara tadi bilang tidak akan lebih dari 3 hari dan mudah-mudahan tidak lebih lama," harap Erick.***

 

 

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah