Network
IDEJABAR - Cuaca panas akhir akhir ini melanda wilayah Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat, BMKG pun memberikan penjelasan resmi mengenai terjadinya cuaca panas akhir akhir ini, udara terasa gerah seperti layaknya di kota Jakarta, padahal Bandung sehari hari udaranya dingin.
Cuaca panas di Bandung menurut BMKG ada beberapa faktor penyebabnya yang akan dijelaskan diartikel dibawah ini, melalui rilis resmi BMKG menyebut cuaca panas di Bandung paling tinggi saat ini bisa mencapai 33 derajat celcius.
BMKG juga menyebut selain di Bandung, cuaca panas juga terjadi dibeberapa kota di Jawa Barat, suhu tertinggi di Bandung yang pernah terjadi 35,8 °C pada tanggal 8 Oktober 2023. Sedangkan suhu Jawa arat tertinggi diprediksi suhu tertinggi di Jawa Barat berkisar antara 35 – 37 °C.
Beberapa warga Bandung Raya pun mengeluhkan tentang terjadinya suhu udara panas, saat pagi hingga siang panas menjelang sore hari tiba tiba hujan. Meski hujan suhu udara tetap panas hingga beberapa warga mengalami sakit akibat cuaca yang tidak menentu tersebut.
"Bandung panas, udaranya gerah kaya di Jakarta aja," ujar cuitan salah seorang netizen di media sosial yang dikutip pada Sabtu 4 Mei 2024. Tidak hanya melalui media sosial yang ramai soal udara Bandung panas, tapi warga Bandung pun merasakan langsung.
Seperti Dede warga Kopo Bandung yang menyebut tidak seperti biasanya udara di Bandung begitu panas, ini kenapa yah. "Akhir akhir ini sejak udara panas terjadi akhir akhir ini banyak orang sakit, tetangga saya juga sakit, ini anak saya juga sakit," ujarnya.
Dia pun menyebut rumah sakit penuh tidak bisa menampung pasien yang datang. "Anak saya panas tinggi kayanya kena DB atau Tipus, saya sudah berkeliling kebeberapa rumah sakit tapi tidak nerima karena penuh. "Saya sudah ke RS Soreang, Immanuel, RS Bandung Kiwari dan juga yang lainnya pada penuh, saya baru diterima di Rumah Sakit Santosa Kopo, disini juga maksa alhamdulillah diterima," ujarnya.
Penjelasan Resmi BMKG Terkait Suhu Udara Panas
Dalam rilis resmi yang diterima redaksi IdeJabar, langsung dari BMKG Stasiun Bandung menjelaskan tentang udara panas yang akhir akhir ini dirasakan oleh warga Bandung dan sekitarnya.
1. Posisi matahari yang berada tak jauh dari ekuator yang sekarang sedang berada di Belahan Bumi Utara (BBU), menyebabkan wilayah yang di ekuator mendapatkan penyinaran matahari yang maksimum. Hal ini menyebabkan suhu udara yang terdapat di wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat terasa lebih panas daripada biasanya.
