Selama Januari-Mei di Jabar, Terjadi 94 Peristiwa Banjir Di 25 Kota/Kab dan Sebanyak 137.153 Warga Terdampak

- 3 Mei 2024, 11:30 WIB
Salah satu daerah yang terkena bencana banjir dan longsor di Jabar
Salah satu daerah yang terkena bencana banjir dan longsor di Jabar /Foto : Humas Jabar/

IDEJABAR - Ketika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, bencana banjir selalu melanda sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Akibatnya, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan dari mulai yang biasa, menengah hingga parah.

Hal itu selain menimbulkan keprihatinan, juga tak sedikit menimbulkan korban. Tak hanya korban material seperti rumah ambruk, jembatan rusan, jalan rusak dan lain-lainnya, juga terkadang menelan korban manusia.

Banjir Di Jabar Akibatkan Kerusakan Infrastruktur

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, mengatakan berdasarkan data yang dihimpun Bidang Statistik, sejak Januari-Mei 2024 telah terjadi bencana banjir dengan jumlah 94 kejadian, yang terjadi di 25 kota dan kabupaten di Jabar. Hanya ada dua daerah yang tidak mengalami bencana banjir yakni Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

Ilustrasi bencana alam di KBB
Ilustrasi bencana alam di KBB

“Kabupaten/kota dengan kejadian banjir terbanyak adalah Kab Bandung dengan 10 kejadian, Kab Bogor 9 kejadian, Kab Sukabumi 8 kejadian, Kota Sukabumi 7 kejadian, lalu Kab Cirebon dan Kab Majalengka 5 kejadian,” urai Ika di Bandung saat acara Statistika Webinar Series #3 Tahun 2024 bertema “Mengenal Lebih Dekat Mitigasi Bancana di Jawa Barat”.  

Diungkapkan Ika, banjir di Jabar menyebabkan kerusakan struktural pada infrastruktur publik, seperti jalan, jembatan, sistem drainase serta kerusakan pada tanaman, perabot luar ruangan, atau pun kendaraan yang terendam.

Baca Juga: Kasus DBD Di Kota Tasik Terus Meningkat Selama Januari-April Tercatat 500 Orang Terkena DBD

“Banjir menyebabkan kerusakan struktural pada 21 kabupaten kota di Jabar. Terdapat empat daerah yang mengalami kejadian banjir tanpa mengalami kerusakan struktural, yakni Kab Subang, Indramayu, Tasikmalaya, dan Kota Bogor,” tutur Ika.

Berdasarkan data yang ada, kerusakan akibat banjir sebanyak 70 rumah rusak ringan, 15 rumah rusak sedang, dan 141 rumah rusak berat. Selanjutnya, kata Ika, sebanyak 137.153 jiwa terdampak, 4 jiwa meninggal dunia, 33 bangunan lainnya dan 60 fasilitas umum terdampak.***  

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah