Network
IDEJABAR - Gempa besar melanda Bandung pada Sabtu 27 April 2024 malam membuat trauma yang dalam bagi warga Bandung dan sekitarnya, betapa tida gempa kemarin sangat mengagetkan hingga warga yang sedang tidur terjaga dan langsung lari ke luar rumah.
Padahal gempa terasa sangat kencang di Bandung itu pusat gempanya di Garut jauh di Samudra Hindia, bagaimana kalau gempa akibat Sesar Lembang yang berada di Bandung Raya, tak terbayangkan gimana besarnya dampak bagi warga Bandung.
"Sabtu kemarin gempa besar terjadi saya sangat panik, anak yang lagi tidur langsung digendong dibawa lari ke luar, saking paniknya saat gempa besar melanda Bandung kemarin, tak akan lupa begitu paniknya saat itu," ujar Asep warga Kopo Kota Bandung, Senin 29 April 2024.
Asep pun mengaku was was bila gempa itu sumbernya berasa dari patahan Sesar Lembang, tak terbayangkan besarnya getaran gempa dan juga efek ditimbulkan kalau gempa Sesar Lembang terjadi.
"Saya tentu saja sangat was was, bila berkaca pada gempa besar di Bandung kemarin, padahal pusatnya di Garut, tak terbayangkan bila terjadi gempa Sesar Lembang," ujarnya.
BMKG Selalu Peringatkan Bahaya Sesar Lembang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selalu getol memperingatkan soal bahaya Sesar Lembang yang sewaktu waktu mengintai warga Bandung Raya.
Tidak hanya satu atau dua kali saja tapi berkali kali, baik dalam pertemuan atau himbauan langsung bahkan dalam sebuah seminar mengungkap tentang bahaya sesar Lembang bagi warga Bandung Raya.
Seperti pada acar diskusi dari beberapa waktu lalu bertajuk 'Pemetaan Sesar Pulau Jawa Serta Mitigasi Risiko Bencana Geologi,' beberapa waktu lalu. Diungkap oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG, Rahmat Triyono yang mengungkap bila gempa terjadi disebabkan Sesar Lembang.
