DBD Di Jabar Paling Tinggi : Kota Bandung Siapkan 41 Rumah Sakit Untuk Kasus DBD

- 29 Maret 2024, 11:30 WIB
Ciri Ciri DBD Pada orang dewasa yang ternyata sekarang ini ada perbedaan dengan sebelumnya
Ciri Ciri DBD Pada orang dewasa yang ternyata sekarang ini ada perbedaan dengan sebelumnya /

 

 

IDEJABAR – Pj. Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono pastikan sebanyak 41 Rumah Sakit di Kota Bandung siap menangani kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

 

Hal itu diungkapkan Bambang usai memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan DBD bersama Direktur dan Kepala Rumah Sakit di Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Kamis (28/03/24).

 

Bergerak Terus Melawan dan Antisipasi DBD

 

"Kita sebagai pelayan publik menyiapkan diri untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat. Hari ini kita undang para Direktur Rumah Sakit, mari kita bersama-sama tangani kasus DBD yang cukup tinggi," kata Bambang.

Baca Juga: Stok Beras 23,5 Ribu Ton, Jelang Lebaran Kebutuhan Pokok Kota Bandung Aman

 

Kata Bambang, semua pihak bersepakat, jika terjadi kasus DBD, maka akan diberikan ruang oleh pihak RS untuk segera ditangani,

Untuk itu, Bambang mengajak seluruh direktur dan kepala RS di Kota Bandung untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat terutama dalam penanganan kasus DBD di Kota Bandung.

 

Bambang meminta RS untuk memperbaharui data pasien DBD secara berkala. Sehingga data yang didapat valid dan real-time untuk selanjutnya dilakukan intervensi program penanggulangan yang efektif.

Baca Juga: Mudik Lebaran! Promo Naik Bus dari tiket.com ke Semua Rute Dapatkan Diskon hingga Rp500 Ribu

 

"Sampai dengan minggu ketiga bulan Maret ada penurunan kasus dibanding awal Maret. Mudah-mudahan datanya valid dan real-time, kita bangun sistem informasinya,” kata Bambang.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, saat ini tingkat keterisian RS mencapai 73,6 persen. Ia menyebut di beberapa rumah sakit didominasi pasien DBD.

Baca Juga: Pilkada Kota Tasikmalaya. PPP Tepis Isu Perpecahan, Akan Lebih Solid Setelah Turun Keputusan Partai

 

Untuk itu, perlu adanya sinergisitas antara pemerintah dan RS agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD yang dirawat di rumah sakit.

 

"Kota Bandung sedang terjadi kenaikan kasus DBD yang cukup signifikan dan ini menjadi beban juga bagi RS. Karena dari data yang kami dapatkan keterisian tempat tidur di RS saat ini 73,6 persen itu cukup tinggi sebetulnya," katanya.

 

Oleh karenanya, Anhar mengucapka Syukur bahwa seluruh RS di Kota Bandung telah memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung.***

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x