Hanya Satu Kata, Lawan Hoaks Pemilu 2024

- 26 Januari 2024, 15:25 WIB
Ilustrasi hoaks.
Ilustrasi hoaks. /Dok Pikiran Rakyat.

IDEJABAR - Penyebaran informasi bohong atau hoaks mengalir deras di media sosial menjelang Pemilu 2024. Selain jadi salah satu ancaman serius pada Pemilu 2024 nanti, juga berpotensi merusak ketentraman, keamanan, dan kondusivitas.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat melalui Jabar Saber Hoaks (JSH) sudah mengklarifikasi 150 hoaks isu politik sepanjang 2023 sampai Januari 2024. Sedangkan pada Pemilu 2019 lalu, JSH mengklarifikasi 464 hoaks isu politik.

Setiap Hari Diskominfo Jabar Menepis Hoaks Yang Beredar

Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah mengatakan, pihaknya intens mengklarifikasi hoaks-hoaks yang beredar di tengah masyarakat. Hasil klarifikasi tersebut ditayangkan di berbagai platform media sosial.

"Setiap hari kami melakukan Pemantauan dan Penerimaan Aduan melalui kanal-kanal media sosial. Nantinya, hasil klarifikasi kami publikasikan melalui media sosial, baik JSH maupun Diskominfo se-Jabar," papar Ika.

Baca Juga: Diskominfo Jabar Perkuat Literasi Digital Untuk Antisipasi Perang Siber di Media Sosial

Dijelaskan Ika, Pemilu 2024 ini sebenarnya ada kecenderungan menurun jumlah hoaksnya dibanding 2019. Hal ini, lanjut Ika,  mungkin saja karena masyarakat sudah mulai paham, mulai cerdas, mulai aware dan bisa melakukan klarifikasi sendiri juga. “Karena kami pun terus-menerus melakukan literasi digital ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, dan ke masyarakat umum,” tandas Ika.

Menurut Ika, hoaks yang beredar saat ini tidak hanya menyasar para calon presiden maupun calon wakil presiden, tapi juga menyasar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggaraan pemilu lainnya agar menimbulkan ketidak-percayaan terhadap Pemilu.

Untuk itu, papar Ika, JSH pun secara terus-menerus melakukan edukasi bermedia sosial secara positif kepada masyarakat umum, baik melalui media sosial maupun tatap muka.

Baca Juga: Sebanyak 17 Kota dan Kabupaten Di Jawa Barat Dipimpin Oleh Penjabat Sementara.

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Diskominfo Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah