Potensi TPS di Bandung Rawan Banjir, Pj Walikota Sebut Sekolah Bisa Jadi Alternatif

- 24 Januari 2024, 12:42 WIB
Pj Walikota Bandung Bambang meminta antisipasi TPS di Kota Bandung Jawa Barat antisipasi TPS terkena banjir
Pj Walikota Bandung Bambang meminta antisipasi TPS di Kota Bandung Jawa Barat antisipasi TPS terkena banjir /Pemkot Bandung

IDEJABAR - Musim penghujan saat ini beberapa wilayah di Kota Bandung Jawa Barat rawan terhadap banjir, bahkan beberapa waktu lalu banjir menyergap beberapa wilayah seperti di Kawasan Jalan Braga, Moh Toha, Pagarsih dan wilayah lainnya.

BMKG sendiri menyebut bahwa Januari dan Februari memang masih dimusim penghujan di wilayah Kota Bandung, sementara itu pada pertengaha Februari 2024 akan terjadi pesta demokrasi yakni pencoblosan, dimana warga Indonesia termasuk warga Bandung mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Untuk mengantisipasi tersebut Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengingatkan jajaran kewilayahan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengantisipasi potensi hujan deras saat hari pencoblosan serta memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana, seperti banjir dan longsor.

Baca Juga: Produksi Sampah Warga Bandung Menurun = Kesadaran Mengelola Sampah Meningkat

Baca Juga: Pemkot Bandung Belum Terapkan Pajak Hiburan 40-75 Persen

Baca Juga: Bagi-Bagi Hadiah dari IBBR, Morakniv dan EIGER di Bandung

Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pemilu pada 14 Februari tahun 2024 berjalan lancar. Untuk itu, ia menyebut berbagai alternatif Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa digunakan seperti bangunan sekolah atau barang milik daerah yang diperbolehkan.

"Panitia TPS dan KPU dapat mencoba mencari alternatif salah satunya memanfaatkan sekolah baik SD maupun SMP. Namun kalau situasinya tidak memungkinkan secara konvensional kita geserkan," kata Bambang, Rabu 24 Januari 2024.

Bambang mengatakan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa curah hujan di Kota Bandung masih cukup tinggi sampai satu bulan mendatang.

"Jadi cuaca ini kita mendapatkan informasi dari BMKG bahwa untuk satu bulan kedepan curah hujan masih cukup tinggi," ujarnya.

Ia menyebut KPU dan Pemkot Bandung sedang memetakan TPS yang rawan terkena bencana.

"Ada di wilayah timur, barat, dipusat kota ada ini menjadi fokus kita dan itu bisa kita identifikasi. Kita sudah antisipasi," katanya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti mengatakan, telah berkoordinasi mengenai lokasi TPS agar dipilihkan tempat yang bisa terjangkau dan terakses dengan mudah, terutama bagi pemilih disabilitas dan bebas dari potensi bencana.

Baca Juga: Tiga Rute Baru Kereta Api Di Luncurkan, Warga Tasik Sambut Positif

Baca Juga: 17 dari 27 Kota dan Kabupaten Di Jawa Barat Di Jabat Oleh Penjabat Sementara.

Ia pun akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung terkait potensi hujan deras saat hari pencoblosan.

"Masalah cuaca juga sudah dikoordinasikan. Kita sudah antisipasi juga sebisa mungkin agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya meski di musim penghujan," tuturnya.

"Logistik sekarang pada tahap pengecekan. Surat suara yang rusak memang ada, tapi sudah kita laporkan dan tidak terlalu banyak. Kita usahakan distribusi logistik bisa dilakukan di awal Februari," imbuhnya. ***

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah