Network
IDEJABAR – Meski sempat terjadi kecelakaan maut di Cicalengka, namun sejumlah warga Tasikmalaya meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya segera menindak-lanjuti pernyataan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, tentang akan adanya KA Eksekutif dari Tasikmalaya ke Jakarta. Apa lagi, Menhub telah menyampaikan secara langsung ke Direktur PT KAI yang mendampinginya saat datang ke Kota Tasik.
Selama ini, perjalanan kereta api dari Stasiun Kota Tasik ke Jakarta hanya tersedia satu pilihan, yaitu KA Serayu jurusan Purwokerto-Pasar Senen. Dan rangkaian kereta api itu seluruhnya menggunakan gerbong kelas ekonomi.
Warga Tasik Jadi Banyak Pilihan Untuk Pergi Ke Jakarta
Mantan Kepala Bappeda Kota Tasik, Djuniar Havid, mengaku sangat setuju dengan rencana itu. Karena masyarakat Tasik jadi memiliki banyak pilihan alat transportasi umum. Tapi, dirinya mengingatkan perlu adanya kajian yang matang agar antara fakta oprasional seiring dengan hasil kajiannya.
“Saya sangat setuju dengan akan dibukanya KA. Eksekutif Tasik-Jakarta. Itu artinya ke depan Kota Tasik akan jadi salah satu tujuan wisata atau tujuan belanja bagi warga Jakarta. Sehingga UMKM yang ada di Kota Tasik pun harus bersiap-siap menyambut hal itu,” paparnya kepada IDEJABAR saat dihubungi via selulernya, Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga: Penyebab Tabrakan Maut Kereta Api Di Cicalengka Hingga Kini Belum Terkuak
Djuniar mengingatkan bahwa ketika dirinya menjabat Kepala Bappeda Kota Tasik sempat dioprasionalkan KA Parahyangan jurusan Tasik-Jakarta. Tapi, kata dia, KA. Parahyangan itu hanya bertahan satu tahun. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya penumpang.
“Tapi waktu itu kan tahun 2008-an, saat dimana lewat darat pun masih lancar, belum semacet sekarang. Bisa juga saat itu momentumnya kurang tepat, karena warga Tasik masih merasa nyaman memakai mobil,” urai mantan Ketua Damas Tasik ini seraya menambahkan bisa saja saat ini adalah momentum yang pas dan tepat.
Warga lainnya, Astri, warga Kota Tasik yang tinggal di Depok, mengaku gembira saat mengetahui akan adanya KA. Eksekutif dari Tasik ke Jakarta. Pasalnya, selama ini jika dirinya pulang ke Tasik selalu menggunakan KA menuju Bandung. Setelah rehat di Bandung, baru melanjutkan ke Tasik dengan KA yang lainnya.
