Inilah Data Terbaru Kerusakan dan Korban Gempa Sumedang, Soal Terowongan Cisumdawu Begini Kata Bey Machmudin

- 2 Januari 2024, 17:09 WIB
Kerusakan Gempa Sumedang dan korban Gempa Sumedang, Ini salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa Sumedang dilingkungan Babakan Hurip
Kerusakan Gempa Sumedang dan korban Gempa Sumedang, Ini salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa Sumedang dilingkungan Babakan Hurip /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

IDEJABAR - Kerusakan gempa Sumedang dan korban gempa Sumedang cukup banyak pasca gempa 31 Desember 2023 malam. Gempa Sumedang tersebut terus terjadi hingga empat kali gempa susulan.

Kerusakan gempa Sumedang membuat warga tidak bisa menempati rumahnya dan harus mengungsi, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machudin menyebut total al pengungsi ada 548.

Sedangkan korban gempa Sumedang nihil hanya saja beberapa rumah mengalami kerusakan yakni rumah rusak ringan sebanyak 303, rumah rusak sedang 92, dan 69 rumah rusak berat. Terdapat juga 14 fasilitas pendidikan yang rusak, 7 tempat ibadah dan 2 sarana umum.

Baca Juga: BERITA, Gempa Bumi Hari Ini : Pakar ITB Bicara Soal Gempa Sumedang, Begini Hasil Analisanya

Baca Juga: GEMPA Bumi Sumedang, BPBD Jabar Sebut ada 500 Warga Korban Gempa Masih Mengungsi, BMKG Minta Warga Waspada

"Itu data sementara dan sudah tanggap darurat, artinya pemerintah akan memperbaiki," jelas Bey Machmudin.

Gempa bumi susulan kembali melanda Kabupaten Sumedang, pada Senin 1 Januari 2024 malam dengan magnitudo 4,4.

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin langsung berkoordinasi dengan berbagai stakeholders. Terkait dengan adanya korban kerusakan gempa Sumedang, menurutnya fokus utama yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar, yaitu pasien yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

"Sumedang kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi di rumah sakit. Fokus kami terutama di rumah sakit. Kemarin sore ada asesmen dari Kementerian PUPR sudah bisa kembali ke ruang opname," ucap Bey saat meninjau Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Selasa 2 Januari 2024.

Namun ada beberapa pasien di RSUD Sumedang masih trauma, apalagi terjadi gempa susulan.

Bey pun memahami situasi dan kondisi pasien tersebut dan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan dua tenda sebagai ruang opname dan satu tenda ruangan operasi.

"Karena terjadi gempa lagi ada pasien yang kita juga mengertilah kalau mereka itu trauma dan khawatir gempa lagi. Kalaupun secara teknis RSUD itu baik kondisinya, tapi 48 pasien kembali ke tenda dan hari ini Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu tenda untuk ruang operasi," imbuhnya.

Baca Juga: GEMPA Susulan Sumedang, Warga Panik Saat Gempa Terjadi, Inilah Komentar Saksi Mata Gempa Susulan

Baca Juga: Korban Gempa Jepang Hari Ini, Sedikitnya Empat Orang Akibat Gempa Dahsyat 7,6 M 1 Januari 2024

"Jadi memang (tenda) standar kesehatan dan juga sudah jelas bukan tenda pengungsi digunakan untuk pasien, melainkan tenda khusus rumah sakit," tambah Bey.

Terkait viralnya video Twin Tunnel Tol Cisumdawu yang mengalami retak akibat gempa, Bey sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan dipastikan keamanannya bagi pengendara yang akan menggunakan Tol Cisumdawu melewati terowongan kembar itu.
"Sudah bisa dipastikan, Kementerian PUPR menjamin bahwa itu aman dan sudah bisa dilewati," tuturnya.***

Editor: Adin Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini