IDEJABAR – Gempa yang mengguncang wilayah Selatan Jawa Barat dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR) sekitar jam 05.43, Kamis, 28 Desember 2023, sempat membuat panik warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan gempa yang berpusat di 80 Km barat daya Pangandaran dengan ke dalaman 14 kilometer itu pun telah membuat atap sebuah Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Cipatujah ambrol.
Gempa yang terjadi pagi hari itu, juga telah membuat warga yang akan siap-siap mengawali aktivitasnya berlarian ke luar rumah. Bahkan ada beberapa warga yang sempat teriak-teriak gempa... gempa… gempa. Tapi tak lama kemudian rasa cemas dan panik pun hilang setelah ada penjelasan bahwa gempat itu tidak berpontesi tsunami.
Pangandaran Tetap Aman Untuk Dikunjungi

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari mengatakan meski Pangandaran baru saja di guncang gempa berkekuatan 5,5, tapi dipastikan Pangandaran tetap aman untuk dikunjungi. Menurut Tonton, pusat gempat itu berlokasi di 80 Km barat daya Pangandaran dengan kedalaman 14 kilometer. Itu artinya, terang Tonton, 80 kilometer barat daya Pangandaran itu kan bisa berarti Sukabumi atau Cianjur atau mana saja.
“Pantai Pangandaran aman untuk dikunjungi wisatawan. Tidak ada kepanikan pasca guncangan gempa pagi kemarin. Semua kegiatan di bibir pantai pun tetap beraktivitas rutin. Jadi Pangandaran aman untuk dikunjungi,” terangnya.
Baca Juga: Wow, Pangandaran Siap Hadapi Pengunjung Nataru, Pemkab Targetkan Jumlah Pengunjung Naik
Untuk menghindari pembatalan dari warga yang hendak berlibur ke Pangandaran, pihak Disparbud Pangandaran langsung menyiapkan konten dan menyebarkannya lewat media sosial bahwa Pangandaran aman untuk dikunjungi. Dan saat gempa terjadi, kata Tonton, masih waktu hari kerja belum masuk pada kalender liburan.
“Pengunjung diperkirakan akan menyerbu Pantai Pangandaran lagi mulai Sabtu pagi hingga menjelang detik-detik menjelang perayaan pergantian tahun menuju 2024. Itu kan sudah masuk pada kalender Libur Nataru,” ungkap tonton saat dihubungi IDEJABAR, Kamis malam, 28 Desember 2023.***