Pemprov Jabar : Sambut Baik Kerja Sama dengan BRIN Tangani Stunting

21 Juni 2024, 12:30 WIB
Dalam upaya menangi stunting pEmprov Jabar telah melakukan kerjasama dengan BRIN /Foto : Humas Jabar/

IDEJABAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman menyambut baik kerja sama yang diinisiasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menangani stunting di 27 kabupaten/kota se-Jabar.  

Penanganan stunting di Jabar memerlukan berbagai dukungan dari lintas stakeholders. Dengan adanya kekuatan riset dari BRIN diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Jabar demi generasi masa depan yang gemilang.  

Kerjasama Pemprov Jabar dan BRIN Diharapkan Bisa Menekan Stunting  

Menurut Herman, dengan adanya kekuatan riset dari BRIN, diharapkan bisa menurunkan angka stunting di Jabar demi generasi masa depan yang gemilang.  

Baca Juga: Audit Kasus Stunting Di Kota Bandung: HEBATLAH! Masyarakat Beresiko Stunting Dapat Bantuan dan Edukasi

"Ahamdulillah, Pemprov Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota kerja sama dengan BRIN telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang teknologi dalam penanganan stunting. Insyaallah, tahun ini kita akan akselerasi penurunan stunting," ucap Herman kepada wartawan saat ditemui di Kantor BRIN Bandung, Kamis (20/06/24).  

Diungkapkan Herman, penanganan stunting di Jabar memerlukan berbagai dukungan dari lintas stakeholders. Pasalnya, lanjut Herman, ini menyangkut masa depan anak-anak sebagai generasi penerus.  

Pemprov Jabar dan BRIN memberikan pencerahan kepada stakeholder cara menangani stunting agar generasi muda bisa terselamatkan

“Tidak ada tawar-menawar, ini harus kita turunkan (stunting), dengan disupport oleh teman-teman dari BRIN dan kab/kota se Jabar. Semuanya sudah berkomitmen," tutur Herman penuh semangat.   

Herman juga meminta masyarakat berpartisipasi dengan pemerintah dalam mengedukasi anggota keluarga terkait pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak dimulai dari ketika seorang ibu hamil.  

Baca Juga: HEBAT! Pemkot Bandung Lakukan Berbagai Strategi, Untuk Dongkrak Indikator Makro Pembangunan

Herman menegaskan, ada tiga syarat untuk dilakukan. Pertama, yakni komitmen di setiap jenjang. Kedua, partisipasi masyarakat bukan hanya ibu hamil atau remaja putri, tapi semua keluarga dan seluruh anggota masyarakat. Ketiga, metodologi dengan bantuan teknologi informasi.  

"Dengan tiga pendekatan tersebut stunting di Jabar akan turun signifikan, zero new stunting," kata Herman optimis.  

Baca Juga: Audit Kasus Stunting Di Kota Bandung: HEBATLAH! Masyarakat Beresiko Stunting Dapat Bantuan dan Edukasi

Sementara itu, ditempat yang sama, Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Oetami Dewi menjelaskan, kegiatan FGD yang dilakukan merupakan bukti komitmen dari BRIN untuk mendorong penurunan stunting di Jabar.  

"Pada FGD ini kita kumpulkan seluruh kab/kota yang memiliki komitmen terhadap penurunan angka stunting se-Jabar untuk sharing dan teknologi inovasi apa yang bisa disampaikan BRIN kepada daerah, juga apa yang dibutuhkan sehingga angka stunting bisa menurun dan ibu-ibu hamil tambah sehat," jelas Oetami Dewi.***

 

 

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler