'Berkah Sampah', Lagu side.coustic dan Ghaida Farisya Mendukung Gerakan Lingkungan

- 29 November 2023, 20:28 WIB
(Kiri) side.coustic. (Tengah) Poster penanggulangan sampah DLH Kota Bandung. (Kanan) Ghaida Farisya
(Kiri) side.coustic. (Tengah) Poster penanggulangan sampah DLH Kota Bandung. (Kanan) Ghaida Farisya /Kolase Edi ES dan DLH Kota Bandung /

IDEJABAR – Darurat sampah yang berlangsung di Bandung Raya sejak pertengahan Agustus silam, bersamaan dengan terbakarnya 30 tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Indonesia, mendorong @side.coustic dan @ghaida_farisya (https://ghaidafarisya.jp) meluncurkan lagu “Berkah Sampah”, Rabu (29/11/2023). Lagu ini dapat dinikmati melalui platform musik soundcloudhttps://soundcloud.com/search?q=side.coustic

Peluncuran lagu “Berkah Sampah” merupakan berpartisipasi side.coustic dan Ghaida dalam seluruh kegiatan penanggulangan sampah di Indonesia. Lazimnya, kehadiran musik di kala orang-orang membersihkan lingkungan, akan menghadirkan kegembiraan dan semangat. Berbeda kalau kita “bebersih” tanpa iringan musik: akan terasa garing dan gersang.

Versi awal lagu ini digunakan dalam video kampanye Zero Waste Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor pada Oktober 2021. Kemudian lagu ini dipoles lirik dan aransemennya, serta dibawakan vokalis Ghaida Farisya, ex member Gen 1 JKT48, yang kini seorang dosen di Universitas Garut, Jabar.

“Saya sangat berterimakasih kepada Ghaida Farisya dan pamannya, Febri Setiawan, serta teman-teman yang bersedia membantu memproduksi lagu ini. Semoga lagu ini bermanfaat untuk masyarakat,” kata @side.coustic kepada IDEJABAR.

Baca Juga: Suar Nasution Luncurkan Tembang Cinta Bersama Musisi Swedia

Lagu ini dapat dinikmati masyarakat, berkat uluran tangan dari arranger @
arif_setyawan_ayick, @studio_rekaman_omahmusicstudio, gitar dan ukulele dari @gentaguitar. Ke depan “Berkah Sampah” akan diproduksi dalam bentuk video klip yang akan diunggah ke you tube dan media sosial lainnya, agar dukungan terhadap gerakan lingkungan makin kuat.

Sejalan dengan itu, Ghaida mengharapkan lagu ini dapat menyemangati siswa-siswi sekolah dan masyarakat umum, di kala mereka membersihkan lingkungannya, misalnya pada “Jumat Bersih” atau hari krida. Jadi mereka bisa menyapu, mengepel, mengelap meja-kursi-jendela, dan membersihkan ruangan, sambil bernyanyi atau diiringi lagu yang memompa semangat.

“Semoga lagu berkah sampah ini dapat menyemangati siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan masyarakat umum yang sedang melakukan bersih-bersih sampah di lingkungannya,” kata Ghaida.

Lebih jauh, Ghaida juga mengingatkan bahwa lagu ini mengajak semua orang untuk memikirkan dan bergerak mengelola sampah, agar tidak senantiasa menjadi masalah, tetapi juga membawa berkah.

“Lagu ini pun mengajak para pendengar untuk bersama-sama memikirkan dan bergerak mengelola sampah, agar tidak melulu menjadi ‘musibah’, namun justru menjadi berkah,” sambung Ghaida.

Halaman:

Editor: Edi ES


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah