Pilkada Kab. Tasik 2024 : EDUN EUY! Elektabilitas Iwan Saputra Terus Naik dan Golkar Mesra Dengan PKB.

- 22 Juni 2024, 10:30 WIB
Bendera Partai Golkar (net)
Bendera Partai Golkar (net) /

Golkar Mesra Dengan PKB  

Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Golkar Jawa Barat. Asep Suparman menyebutkan Iwan Saputra memiliki kesempatan yang besar untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju sebagai Calon Bupati Tasik.  

Iwan Saputra pada Pilkada Kab Tasik sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Tasik yang berpasangan dengan Iip Miftahul Paos yang diusung Partai Golkar, PKB, PKS, PAN dan Nasdem.  

Baca Juga: Pilkada Tasikmalaya 2024 : ASYIK EUY! Untuk Menangkan Pilkada 2024, PAN “Obral” Surat Tugas.

Saat ini, Partai Golkar sedang menjalin komunikasi intensif dengan PKB, bahkan sinyalemen untuk kembali menjalin koalisi antara keduanya sangat memungkinkan. Kedua petinggi Partai tersebut telah bertemu di Sekretariat DPD Partai Golkar Kab Tasik beberapa waktu lalu.  

Pertemuan itu menyiratkan akan adanya jalinan komunikasi politik yang lebih dalam. Dan apa yang diperbincangkan pada pertemuan tersebut akan disampaikan kepada pihak DPP masing-masing partai.  

Baca Juga: Pilkada Kota Tasik 2024 : WADUH! Isu PDIP Hengkang Dari “Koalisi Besar” Ditepis Ketua DPC Gerindra

Ketua DPD Partai Golkar, Erry Purwanto menyebutkan bahwa pertemuan antara Partai Golkar dengan PKB untuk membangun sinergitas antara kedua partai, karena memiliki historis yang sangat dalam.  

Partai Golkar dan PKB pernah beberapa kali menjalin koalisi dalam mengusung pasangan Calon pada Pilkada Bupati Tasik. Dan pada Pilkada tahun 2020 lalu Golkar dan PKB satu koalisi mengusung Iwan Saputra yang berpasangan dengan Iip Miftahul Paos.  

Ketua DPC PKB Kab. Tasikmalaya, Ami Fahmi (kiri) dan Ketua DPD Partai Golkar, Erry Purwanto (kanan).*
Ketua DPC PKB Kab. Tasikmalaya, Ami Fahmi (kiri) dan Ketua DPD Partai Golkar, Erry Purwanto (kanan).* kabar Priangan/Nanang Yudi

"Selama ini kita selalu membangun sinergitas dan komunikasi politik ini terbangun karena antara Partai Golkar dan PKB ada sejarah yang mendalam. Kebersamaan itu dimulai sejak KH Acep Adang Ruhiyat maju pada Pilkada beberapa waktu lalu," kata Erry Purwanto.  

Halaman:

Editor: Edi Purnawadi

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah