Network
IDEJABAR - Hebat, Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin (CNY) telah mendapatkan dukungan yang tinggi dari anggota parlemen untuk maju sebagai Calon Bupati Tasikmalaya.
Hebatnya lagi, CNY diperkirakan saat ini sudah mendapatkan dukung setengah dari anggota parlemen atau anggota DPRD Kab Tasik hasil Pemilu Legislatif 2024.
Baca Juga: Pilkada Kab. Tasik 2024 : INGAT! Koalisi PDIP-PKB Terus Berproses, Semua Koalisi Masih Cair
Bergabungnya PKS ke Koalisi Tasik Maju (KTM) menambah bongsor dukungan yang didapatkan oleh CNY. Sejak awal CNY telah menyatakan diri akan maju sebagai calon Bupati Tasik pada Pilkada 2024.
Dengan Dukungan 50 Persen Kursi Parlemen, CNY Semakin Optimis
Sebelumnya CNY membangun poros KTM bersama PAN dan Partai Demokrat. Jumlah kekuatan yang dimiliki poros ini sudah bisa mengantarkan CNY daftar ke KPU untuk jadi calon Bupati Tasik.
Setidaknya dengan 13 jumlah kursi yang dimiliki tiga partai tersebut PPP 6 kursi, PAN 4 kursi dan Partai Demokrat 3 kursi sudah melebihi dari cukup untuk bisa mengantarkan CNY untuk daftar ke KPU.
Namun kemudian, CNY kembali mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra sebagai pemenang Pemilu di Kab Tasik yang juga mendukung CNY sebagai Calon Bupati Tasik.
Terakhir, PKS pun melabuhkan pilihannya untuk bergabung dengan KTM dan Gerindra. Dan ini semakin menambah banyak dukungan parlemen untuk CNY.
Sebagai pemenang Pemilu, Gerindra mengantongi 9 kursi dan PKS meraih 3 kursi di DPRD Kab Tasik hasil Pemilu Legislatif tahun 2024 kemarin.
Dengan tambahan 12 kursi di parlemen dari Gerindra dan PKS, maka CNY saat ini mendapat dukungan parlemen sebanyak 25 kursi. Dan ini sebuah dukungan yang sangat luar bisa yakni 50% dari total Anggota Parlemen bergabung bersama CNY.
Ketua DPC PPP Kab Tasik yang juga Bakal Calon Bupati Tasik, CNY mengatakan sengaja memilih nama KTM karena pihaknya menginginkan agar Tasik ini berkemajuan.
"Bagaimana kita berikhtiar untuk bisa mencipta infrastruktur dasar bagi kepentingan masyarakat yakni infrastruktur pendidikan, kesehatan, juga salah satu daya dukung bagi ekonomi adalah infrastruktur," kata CNY.
CNY juga menjelaskan bahwa apa yang sudah terbangun ini, bukan semata mata untuk dirinya dan para pimpinan partai di KTM. Tapi untuk kepentingan masyarakat Kab Tasik.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kab Tasik, Ruli Irawan mengatakan PKS memutuskan untuk gabung dengan KTM, karena sejak awal PKS menginginkan agar Kab Tasik harus lebih baik dan berkembang.
SebBaca Juga: Yuk! Pilih Walikota Bandung 2024, ATALIA PRARATYA : 'Saya Lagi Mencari Pasangan'elumnya kata Ruli, PKS sudah menjalin komunikasi dan melakukan silaturahmi politik dengan semua partai politik yang ada di Kab Tasik. Hasilnya kemudian dilaporkan ke tingkat yang lebih atas.
"Setelah melakukan musyawarah, kami putuskan untuk gabung dengan KTM, karena dari awal pun PKS menginginkan Tasik harus terus lebih baik dan berkemajuan," tegas Ruli Irawan.
Empat Parpol Masih Belum Berlabuh dan Juga Belum Bersatu
Disisi lain, partai politik yang masih belum menjalin kesepakatan untuk membangun koalisi tinggal empat partai lagi yakni PDIP, PKB, Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Empat partai politik itu memiliki setengah jumlah kursi di parlemen atau 25 kursi yang antara lain PDIP 9 kursi, Golkar 7 kursi, PKB 8 kursi dan Nasdem satu kursi.
PDIP sejak awal sepakat untuk kembali mengusung Ade Sugianto yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tasik maju pada Pilkada Kab Tasik tahun 2024.
Sedangkan PKB akan mengusung KH Acep Adang Ruhiyat sebagai bakal calon Bupati Tasik dan Partai Golkar kemungkinan besar dukungannya mengerucut ke Iwan Saputra untuk diusung menjadi kandidat Calon Bupati Tasik.
Namun sejauh ini empat partai tersebut masih belum membangun koalisi dalam menghadapi Pilkada 2024 sekarang ini. Hanya komunikasi politik terus dilakukan oleh partai-partai itu terutama antara PDIP dan PKB.***
