IDEJABAR – Kota Tasikmalaya saat ini telah dilanda problem khas perkotaan. Problem khas perkotaan itu, menurut para pakar sosiologi dan ekonomi antara lain berkaitan dengan masalah Kemiskinan, Pengangguran, Sampah, Air Bersih, Kesehatan, Banjir dll. Problem-problem itu faktanya memang ada dan hadir di Kota Tasik.
Pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Tasikmalaya tinggal beberapa bulan lagi. Sementara calon-calon yang akan ikut berkontestasi dalam Pilwalkot itu telah menampakan kehadirannya lewat baligo yang dipasang diberbagai sudut Kota Tasikmalaya.
Sayangnya, kita belum pernah mendengar tentang gagasan atau konsep kepemimpinannya nanti. Mereka masih berasyik-masyuk dengan narasi-narasi bombas via baligo atau sekadar pertemuan. Kita masih “dibutakan” oleh konsep kepemimpinan mereka nanti, jika mereka tampil sebagai “Peraih Amanah” warga Kota Tasik.
Nah, jika keberadaan mereka dikaitkan dengan Hajatan Besar Kota Tasik yakni Pilwalkot Tasikmalaya saat ini, lalu figur atau sosok seperti apa yg diharapkan (masyarakat) mampu menangani atau mengurangi problem-problem perkotaan tersebut.
Nah, kami IdeJabar.pikiran-rakyat.com mencoba menjaring aspirasi dari sosok, tokoh, aktivis, pengamat, dosen dan lain-lainnya seputar Sosok atau Figur Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya seperti apa yang diharapkan masyarakat itu.
Nah, Inilah Harapan Mereka Tentang Sosok Wali Kota dan Wakil Kota Tasikmalaya mendatang :
Juniar Havid
Mantan Pejabat, Sesepuh DAMAS Tasikmalaya dan Ketua Komunitas Bugar Alun-alun Tasik
Idealnya mah, Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu adalah sosok yang sangat tahu akan Proses Kepemerintahan beserta segala dinamikanya yang ada.