Network
IDEJABAR – Berdasarkan perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbaru, Kamis (29/2/2024) pukul 17.00 WIB, tampak lima Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Kabupaten Garut yang hampir pasti lolos sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar.
Suara yang dihitung KPU dari DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat (Dapil Jabar) 14 ini telah mencapai 71 persen. Anda dapat memantau secara langsung dengan meng-klik https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_prov/hitung-suara/dapil/32/320014
Persaingan di Garut cukup seru, mengingat caleg yang tertarung mencapai 95 orang. Adapun lima caleg berikut ini meraih suara terbesar sementara DPRD Provinsi Jabar dari partainya masing-masing di Dapil Jabar 14 (lihat tabel), yakni:
Baca Juga: Inilah, Peraih Suara Terbanyak Sementara Untuk DPR Provinsi Dapil Jabar 15
Baca Juga: Inilah 7 Caleg dari Kabupaten Cirebon-Kab Indramayu dan Kota Cirebon yang Lolos ke DPR RI
- Aceng Malki (PKB)
- Dede Kusdinar (GERINDRA)
- Hj. Euis Ida Wartiah (GOLKAR)
- H. Ahab Sihabudin (PKS)
- Memo Hermawan PDIP
Wakil dari Garut untuk DPRD Provinsi Jabar tersedia enam kursi. Namun satu caleg lagi tidak mudah diperkirakan namanya. Soalnya, ia berasal dari kursi kedua dari satu partai, yang perhitungannya mesti menunggu hasil akhir dari KPU.
Pada Pemilu 2019, enam wakil rakyat dari Kabupaten Garut ialah: (1) Dadan Hidayatulloh; (2) Deden Galih; (3) Memo Hermawan; (4) Ade Ginanjar; (5) H. Ahab Sihabudin, dan; (6) Ade Kaca.
Garut yang Dinamis
Pada Pemilu kali ini Dadan Hidayatullah menempati posisi kedua dari PKB; sulit lolos ke DPRD Provinsi, karena total suara sementara PKB di bawah Gerindra.
Deden Galih juga menempati posisi kedua dari Gerindra. Mencermati angka yang sudah masuk, besar kemungkinan ia lolos berkantor di Bandung, karena Gerindra meraih suara terbanyak di Garut.
Ade Kaca menyeberang ke Nasdem, kemudian bertarung sebagai caleg DPR RI, namun kemungkinan besar tersungkur, lantaran suaranya berada di urutan sementara ke-22. Pada Pemilu 2019 silam pun, Nasdem tidak berhasil mengirim wakilnya ke Senayan.
Sedangkan Ade Ginanjar melaju ke DPR RI, meraih suara tertinggi di Dapil Jabar XI, mengungguli petahana yang sebelumnya meraih suara paling tinggi di situ, yakni Muhammad Husein Fadlulloh dari Gerindra.
Ade juga “mempensiunkan” petahana dari Golkar, Ferdiansyah, yang sudah lima periode berkantor di Senayan alias hampir 25 tahun.
Tiga nama baru yang mengisi kursi DPRD Provinsi Jabar dari Garut ialah: Aceng Malki (PKB), Dede Kusdinar (GERINDRA), dan Hj. Euis Ida Wartiah (GOLKAR).***
